Gresik (ANTARA) - Petrokimia Gresik meraih predikat Industry Leader dalam ajang Indonesia Quality Award (IQA) 2022 yang diselenggarakan oleh IQA Foundation (IQAF) dengan skor assessment sebesar 682.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Budi Wahju Soesilo dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan Petrokimia Gresik konsisten menerapkan sistem kerja unggul berbasis Baldrige Excellence Framework (BEF) sebagai komitmen untuk memajukan pertanian Indonesia dan menjaga ketahanan pangan nasional.
"Pencapaian tersebut tentunya tidak lepas dari konsistensi Petrokimia Gresik dalam bertransformasi sebagai langkah adaptif terhadap perubahan, sehingga pada akhirnya dapat tercipta ekosistem agroindustri nasional yang dapat memberikan nilai positif bagi seluruh pihak," kata Soesilo yang menerima secara simbolis trofi dan sertifikat penghargaan mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.
Predikat tersebut, lanjutnya, menggambarkan bahwa perusahaan telah mempunyai proses bisnis yang selaras dengan tujuan dan kebutuhannya, serta diterapkan dengan berdasarkan analisis berbasis data fakta.
Tidak hanya itu, perusahaan berpredikat Industry Leader juga telah banyak menerapkan best practice dan dapat dijadikan benchmark di lingkungan industrinya.
"Kinerja unggul merupakan basic needs bagi perusahaan untuk dapat bertahan di tengah berbagai perubahan. Salah satu upaya nyata Petrokimia Gresik menghadirkan kinerja unggul di perusahaan adalah melalui segudang inovasi yang telah diakui ditingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Di tahun 2021, menurut dia, pihaknya menjadi pelopor industri dalam negeri yang berhasil memproduksi "Green Surfactant" yang dapat mendukung industri minyak dan gas (migas) di tanah air semakin efisien dan ramah lingkungan.
"Green Surfactan hanya merupakan salah satu contoh dari inovasi unggul yang telah dilakukan. Berbagai inovasi unggulan lain yang telah kami lakukan di berbagai lini mulai dari inovasi produk, manajemen SDM, produksi, distribusi, hingga pelayanan konsumen, Alhamdulillah dinilai baik oleh asesor dan berhasil membawa Petrokimia Gresik meraih predikat Industry Leader," ucapnya.
Menurut dia, sepanjang tahun 2021 keterlibatan karyawan Petrokimia Gresik dalam inovasi mencapai 82 persen, hal tersebut merupakan salah satu poin yang mendorong terciptanya kinerja unggul bagi perusahaan dan mendapatkan peningkatan skor.
"Bapak Dwi Satriyo selaku Direktur Utama Petrokimia Gresik selalu berpesan kepada kami bahwa inovasi, kerja sama, dan kontribusi karyawan adalah kunci untuk mencapai seluruh target dan arah untuk menentukan masa depan Petrokimia Gresik," tutur Soesilo.