Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, melakukan pemantauan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
"Mulai hari ini kami melakukan pemantauan, karena berdasarkan kebiasaan, harga kebutuhan bahan pokok cenderung naik menjelang hari-hari besar keagamaan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Achmad Sjaifuddin di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.
Pemantauan pada hari pertama ini dilakukan di Pasar Tradisional Kolpajung dan Pasar Waru di Kecamatan Waru, Pamekasan.
Menurut Achmad, pemantauan di dua pasar tradisional tersebut karena mewakili pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pamekasan, yakni Pamekasan bagian selatan dan Pamekasan bagian utara.
"Pasar Kolpajung merupakan pasar tradisional terbesar dan menjadi pusat jual beli masyarakat Pamekasan bagian selatan, sedangkan Pasar Tradisional Waru merupakan pusat pasar tradisional masyarakat wilayah Pantai Utara Pamekasan," katanya.
Disperindag Pemkab Pamekasan, sambung dia, telah membentuk tim khusus dengan kewajiban membuat laporan berkala harian tentang kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, dan stok barang.
Achmad menjelaskan, selain untuk kepentingan Pemkab Pamekasan dalam berupaya mengendalikan kemungkinan adanya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru, pemantauan itu juga sebagai laporan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Dengan cara seperti ini, maka proses koordinasi apabila hendak menggelar kegiatan pasar murah saat harga melonjak, akan lebih cepat, karena dalam proses laporan Pemprov Jatim juga menerima laporan perkembangan harga yang kita kirim setiap hari," katanya, menjelaskan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, dalam tiga hari terakhir ini sudah ada sejumlah harga kebutuhan bahan pokok rumah tangga yang telah mengalami kenaikan, di antaranya beras, gula, dan telor ayam.
Beras naik dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp11 ribu per kilogram untuk kualitas premium, sedangkan untuk kualitas medium kini Rp10 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp9.500 per kilogram.
Gula naik dari sebelumnya Rp3 ribu per kilogram kini menjadi Rp3.500 per kilogram. Harga telor ayam ras naik Rp2 ribu dari sebelumnya Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Menurut Achmad, kenaikan harga yang terjadi di pasaran saat ini masih dalam batas wajar. "Kalau telor, beras dan gula ini naik, karena tingkat konsumsi rumah tangga yang meningkat, bukan karena Natal dan Tahun baru. Kalau beras, sekarang ini kan masih musim tanam padi," katanya.