Sidoarjo - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar 'kaget' Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang dinilai telah merugikan pasar Desa Wedoro. Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo Adhi Samsetyo, Jumat, mengatakan, dalam sidak ini pihaknya ingin menindaklanjuti keluhan warga Wedoro terkait dengan keberadaan pasar "kaget" Wedoro, Kecamatan Waru. “Sidak ini kami lakukan untuk merespon keluhan warga Wedoro, terkait keberadaan pasar 'kaget' yang dianggap mematikan Pasar Desa Wedoro,” katanya. Ia mengemukakan, pada saat dilakukan sidak tersebut ternyata ditemukan fakta yang berbeda dengan apa yang diadukan warga yang menolak keberadaan pasar "kaget" tersebut. “Yang membuat kami heran, ternyata pengaduan warga yang menolak pasar 'kaget' ini, tidak sama dengan yang dirasakan warga sekitar pasar itu berada,” katanya. Dari sinilah kemudian diketahui jika penolakan terhadap pasar "kaget" itu, dilontarkan warga yang memiliki stand di Pasar Desa Wedoro. “Ternyata motif dari pengaduan itu, hanya soal kecemburuan sosial, bahwa pasar Desa Wedoro kondisinya sepi pembeli akibat keberadaan pasar 'kaget' ini,” katanya. Setelah melakukan sidak di pasar "kaget" rombongan dewan itu pun melanjutkan sidaknya di pasar Desa Wedoro dan kemudian ditemukan dugaan pelanggaran. "Dugaan pelanggaran itu terkait dengan izin pengembangan pasar yang dilimpahkan kepada pihak ketiga," katanya. Menurutnya, jika pengerjaan itu dilimpahkan pada pihak ketiga, maka harus mendapatkan izin dari Bupati Sidoarjo. "Masalah inilah yang akan kami respon kedepannya, dan untuk langkah selanjutnya kami segera memanggil pejabat desa setempat untuk melihat permasalahan ini dari dekat," katanya.
Berita Terkait
Liga Arab, Dewan Teluk tolak pengakuan Israel atas Somaliland
27 Desember 2025 15:30
Dewan Pengupahan dan Serikat Pekerja Situbondo tolak penetapan UMK
26 Desember 2025 04:12
Buruh dan pengusaha sepakati UMK Ponorogo 2026 naik Rp140 ribu
23 Desember 2025 05:57
UMK Tulungagung 2026 disepakati naik 5,93 persen
19 Desember 2025 22:47
Venezuela sebut tuntutan AS atas minyak dan asetnya "gila"
18 Desember 2025 09:54
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
Menteri Purbaya kirim Wamenkeu hadiri RDG BI akhir tahun
17 Desember 2025 16:21
Trump: Pasukan Stabilisasi Gaza didukung banyak negara
16 Desember 2025 09:30
