Jakarta (ANTARA) - Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat guna meminimalisasi risiko terjadinya penyakit tidak menular.
"Kami mengajak seluruh orang menyadari, mensyukuri, dan menghargai nikmat sehat dengan menjaga gaya hidup dan menghindari perilaku berisiko, sehingga dapat meminimalisasi risiko penyakit tidak menular," ujar Lisda Sundari dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Perayaan Satu Dekade Lentera Anak dengan tema Be Great, Be Greatful bertujuan untuk menyemangati semua orang bersama Lentera Anak agar menjadi versi terbaik dirinya.
Lisda Sundari mengisahkan bahwa sepuluh tahun lalu, Lentera Anak hadir dari sebuah keprihatinan dan rasa tidak berdaya ketika kasus-kasus pelanggaran hak anak marak terekspos di media.
"Kami prihatin, karena jumlah anak yang menjadi korban terus bertambah. Kami tak berdaya, karena kemampuan kami terbatas, sangat sedikit tangan yang bisa kami raih," tuturnya.
Baca juga: Masyarakat Indonesia ingin gaya hidup sehat
Situasi tersebut, tambah Lisda, menyadarkan dirinya dan pegiat Lentera Anak bahwa seharusnya siapapun, baik orang tua, guru, komunitas, bahkan anak dan kaum muda itu sendiri, bisa dan mampu menjadi bagian dari solusi.
"Jadi, kuncinya adalah kita semua, tanpa kecuali, harus berdaya untuk mencegah jatuhnya korban, yaitu anak-anak kita," papar Lisda Sundari.
Menurut Lisda, untuk menjadi berdaya, diperlukan satu kunci lagi, yakni edukasi.
Pihaknya percaya edukasi akan menumbuhkan kesadaran dan kekuatan untuk berdaya dan mengambil tindakan untuk menemukan solusi.
"Kita semua, baik orang tua, guru, kaum muda, dan anak-anak ikut berkontribusi untuk perubahan yang berpihak pada kepentingan terbaik bagi anak," katanya.
Lentera Anak menggelar perayaan Satu Dekade Lentera Anak di RPTRA Ciganjur Berseri, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta.
Sejumlah kegiatan digelar dalam perayaan Satu Dekade Lentera Anak, seperti talkshow inspiratif, lomba tumpeng gizi seimbang, lomba mewarnai, aneka permainan tradisional, pameran perjalanan Satu Dekade, penampilan musik, tarian Betawi.
Kemudian, Festival Kesehatan yang meliputi senam bersama, cek kesehatan, dan layanan berhenti merokok.(*)
