Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendorong gaya hidup sehat ke santri di pondok pesantren wilayah Kota Kediri, dengan olahraga serta mengonsumsi makanan bergizi, yang dikemas dengan kegiatan "Aksi Bergizi"
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan kegiatan "Aksi Bergizi" ini merupakan upaya untuk memastikan seluruh remaja putri dan putra, termasuk di pondok pesantren tetap mendapatkan manfaat dari program kesehatan ini.
"Ini tujuannya memberikan pemahaman kepada adik-adik untuk mempunyai pola hidup sehat. Bahwa ada penyuluhan kesehatan dan juga pembagian makan bergizi serta pembagian tablet penambah darah," katanya di Kediri, Jumat.
Wali kota dalam acara yang digelar di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan, Kota Kediri tersebut menambahkan di Indonesia ada sekitar 30 persen anak-anak mengalami anemia.
Dirinya tidak ingin anak-anak terutama remaja putri termasuk di pondok pesantren mengalami anemia.
Dampak anemia, kata dia, beragam mulai dari bisa mengganggu prestasi anak, termasuk ketika diajarkan guru sulit konsentrasi.
"Kami adakan program ini agar anak-anak lebih sehat. Mudah-mudahan mudah konsentrasi ketika mendapatkan pelajaran dari guru," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Muhammad Fajri menambahkan dalam kegiatan "Aksi Bergizi" di Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kota Kediri ini melibatkan kurang lebih 300 santri.
Kegiatan ini digelar dengan aktivitas fisik seperti senam bersama, pemeriksaan kesehatan, makan bergizi seimbang dan minum tablet penambah darah. Untuk minum tablet khusus diberikan bagi santri pelajar putri.
Dirinya menyebut, kegiatan ini sebenarnya sudah lama dimulai dengan menyasar sekolah umum. Untuk saat ini, kegiatan mulai menyasar pesantren yang dimulai dengan Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kota Kediri. Nantinya secara bertahap ke pesantren lainnya di kota ini.
"Kami lakukan bertahap. Kami inisiasi di pesantren ini, harapannya ke depan ke pesantren lainnya. Kami inisiasi ke santri putri agar tidak terjadi kasus anemia, sehingga ke depan tidak menimbulkan stunting," kata dia.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kota Kediri Gus Ahmad Faris Idrisa memberikan apresiasi program ini. Ia berharap nantinya acara seperti ini rutin digelar, karena bermanfaat untuk santri.
"Acara ini untuk mewujudkan generasi santri yang sehat. Kami menilai ini hal luar biasa. Semoga langkah besar ini bisa berlanjut," kata dia.
