Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mendapat dukungan sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada musyawarah rakyat (Musra) Indonesia ke-VII yang digelar oleh gabungan relawan Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri ribuan dari berbagai relawan, mahasiswa dan komunitas masyarakat.
"Dukungan Mahfud MD capres atau cawapres pada 2024 itu dari kalangan mahasiswa, kepemudaan, simpatisan dan pengagum," kata Hanif Maulana dari perwakilan mahasiswa yang menyuarakan pada Musra Indonesia ke VII yang berlangsung di Kota Serang, Provinsi Banten, Minggu (20/11).
Menurut dia, dukungan Mahfud MD menjadi orang nomor satu di Indonesia itu, karena saat menjabat Menteri Pertahanan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Menko Polhukam, Mahfud telah menelurkan berbagai kebijakan dan dobrakan kebuntuan persoalan hukum.
Pada pemerintahan Pak Jokowi, Mahfud MD juga melakukan dobrakan, mengawal penuntasan kasus dari mulai BLBI, Sambo, Kanjuruhan, kasus korupsi dan kasus hukum lainnya.
"Kami tentu sangat mendukung Mahfud MD sebagai capres atau pun cawapres," katanya mahasiswa Untirta, Banten ini.
Ia mengatakan dirinya bersama mahasiswa dan kepemudaan lainnya datang untuk menyampaikan keinginan akan sosok kepemimpinan nasional ke depan.
Hanif mengatakan Indonesia membutuhkan pendekar pendobrak kebuntuan hukum dan penegak keadilan seperti Mahfud MD itu.
"Kami meyakini penegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu akan berjalan jika Mahfud MD menjabat presiden maupun wakilnya," katanya.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea mengatakan dalam Musra ini nama Menko Polhukam Mahfud MD masuk dalam radar capres maupun cawapres.
Pada Musra di Makassar nama Mahfud masuk lima besar baik capres maupun cawapres.
"Saya lihat, banyak juga simpatisan mahasiswa dan pemuda pengagum Pak Mahfud. Semoga hasilnya sama seperti Makassar," katanya.
Ia menyebutkan salah satu kebutuhan dan keinginan rakyat, adalah munculnya sosok pemimpin yang perhatian terhadap penegakan keadilan dan hukum.
Selama ini, rekam jejak Mahfud MD memang tak diragukan dalam melaksanakan tugasnya sangat profesional.
Puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi Januari 2023 dan ada lima nama rekomendasi untuk capres-cawapres yang akan diserahkan kepada Jokowi. (*)
"Kami meyakini penegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu akan berjalan jika Mahfud MD menjabat presiden maupun wakilnya," katanya.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea mengatakan dalam Musra ini nama Menko Polhukam Mahfud MD masuk dalam radar capres maupun cawapres.
Pada Musra di Makassar nama Mahfud masuk lima besar baik capres maupun cawapres.
"Saya lihat, banyak juga simpatisan mahasiswa dan pemuda pengagum Pak Mahfud. Semoga hasilnya sama seperti Makassar," katanya.
Ia menyebutkan salah satu kebutuhan dan keinginan rakyat, adalah munculnya sosok pemimpin yang perhatian terhadap penegakan keadilan dan hukum.
Selama ini, rekam jejak Mahfud MD memang tak diragukan dalam melaksanakan tugasnya sangat profesional.
Puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi Januari 2023 dan ada lima nama rekomendasi untuk capres-cawapres yang akan diserahkan kepada Jokowi. (*)