Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD imbau perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk memperkuat demokrasi saat menutup konferensi Forum Rektor Indonesia di Universitas Airlangga Surabaya, Minggu.
Guru Besar Universitas Islam Indonesia itu berpendapat bahwa Indonesia perlu menyiapkan pembangunan demokrasi yang bagus dan sistem hukum yang sehat. Demokrasi yang ada di Indonesia juga tidak perlu lagi dipertanyakan relevansinya.
"Demokrasi tidak perlu diperdebatkan. Pokoknya kita pakai demokrasi. Demokrasi sudah teruji," katanya.
Mahfud mengungkapkan pihak yang ingin mengganti bentuk negara Indonesia. Selain itu, ia juga menentang pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
"Saya pasti menolak secara terbuka kalau pancasila ini mau diganti," kata Mahfud.
Daripada negara Islam, Mahfud MD lebih setuju jika dibentuk komunitas-komunitas Islam di masyarakat dan lingkungan kampus. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masjid, termasuk di lingkungan Universitas Airlangga.
"Di setiap fakultas, kan, ada masjid," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa Pancasila, demokrasi, dan bentuk negara Indonesia merupakan ijtihad yang dilakukan oleh tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia.
"Bung Karno itu santri juga," kata Mahfud.
Dari sana, Mahfud berpesan untuk hati-hati dalam memilih pemimpin. Jangan sampai pemimpin yang dipilih mengganti demokrasi Indonesia.
"Tahun depan kita pemilu. Cari presiden yang bener," kata Mahfud.
Berkaca pada peristiwa 1998, dirinya juga mengajak agar sivitas akademika terus berdemokrasi. Mereka juga berperan dalam mereformasi demokrasi jika dirasa perlu.
"Mari kita berdemokrasi. (jika) demokrasinya sudah rusak, maka kita orang kampus turut reformasi," ujar dia.
Di akhir, Mahfud juga berpesan agar masyarakat Indonesia bisa bersama-sama membangun demokrasi yang sehat. Demokrasi, lanjutnya, adalah pilihan terbaik bagi Indonesia.
"Demokrasi adalah jalan terbaik di antara pilihan-pilihan lain. Mari kita bangun demokrasi yang sehat," kata dia.(*)
Menko Polhukam minta perguruan tinggi perkuat demokrasi
Minggu, 30 Oktober 2022 15:36 WIB
Mari kita berdemokrasi. (jika) demokrasinya sudah rusak, maka kita orang kampus turut reformasi