Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat memasarkan produk lokal dengan elektronik marketing (e-Marketing) agar bisa menembus pasar luar negeri.
"Seperti Di Arab Saudi yang banyak orang Indonesia dan potensi penjualan produk lokal juga terbilang besar. Salah satunya masakan orang Indonesia itu cocok dengan lidah dan selera orang di sana," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin saat memberikan sosialisasi e-marketing, Senin.
Puluhan UMKM mengikuti sosialisasi e-Marketing untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia para pelaku UMKM di Kelurahan Kedung Asem dalam mengembangkan jangkauan pasar usahanya.
Menurut dia, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangsih signifikan, khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.
"UMKM menjadi salah satu harapan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Probolinggo, sekaligus memperluas lapangan pekerjaan baru, dengan menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia lewat pencapaian sebesar 60 persen," tuturnya.
Di tengah masa pandemi, lanjut dia, para pelaku UMKM harus melakukan berbagai macam cara untuk mempertahankan keberlangsungan bisnisnya seperti melakukan pemasaran elektronik atau secara daring, sehingga pemasaran digital sangat dibutuhkan bagi para pebisnis dalam menggapai pasar dengan mudah.
"Manfaat dari e-Marketing bagi para pelaku UMKM di antaranya bisa menjangkau pelanggan lebih luas, biaya lebih sedikit dan hemat, meningkatkan penjualan dengan mudah termasuk dalam menganalisa penjualan dan berinteraksi dengan pelanggan," katanya.
Pemkot Probolinggo dorong UMKM pasarkan produk melalui e-Marketing
Senin, 10 Oktober 2022 22:24 WIB
UMKM menjadi salah satu harapan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Probolinggo