Surabaya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar Cinta, Bangga dan Paham (CBP) terhadap mata uang rupiah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim Bandoe Widiarto dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa, mengatakan BI terus memastikan ketersediaan uang kartal, meski pihaknya mendorong masyarakat melakukan transaksi pembayaran secara non-tunai.
"Edukasi CBP tidak hanya diselenggarakan dalam format talkshow," kata Bandoe.
Menurut dia, sebagai strategi meningkatkan jiwa CBP Rupiah kepada masyarakat dengan lebih mudah dan efisien, BI mengadakan berbagai lomba menarik seperti lomba yel-yel CBP Rupiah Ibu PKK, lomba dance CBP Rupiah Karang Taruna dan lomba tebak kata CBP Rupiah untuk anak usia sekolah dasar.
Selain edukasi dan lomba CBP rupiah, kata dia, BI bekerja sama dengan Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Jatim, Bank BCA dan Bank BNI juga memberikan layanan penukaran uang tahun emisi 2022 kepada masyarakat.
"Antusiasme masyarakat yang menukar uang luar biasa. Berdasarkan catatan kami, jumlah transaksi penukaran uang mencapai 4.258 paket," ujar dia.
Untuk itu, lanjut dia, BI terus berkomitmen untuk memastikan rupiah yang beredar di masyarakat adalah rupiah yang layak edar dan dengan tingkat keamanan yang tinggi untuk menghindari pemalsuan.
Tentu saja, menurut Bandoe, BI memerlukan kerja sama masyarakat untuk menjaga kelayakan rupiah serta menumbuhkan rasa cinta, bangga dan paham pada rupiah.(*)