Gresik, Jatim (ANTARA) - Petrokimia Gresik meresmikan "Sekolah Makmur" yang ditandai dengan pemberangkatan sebanyak 30 peserta ke berbagai daerah untuk pertama kalinya di Indonesia, Jumat.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan sekolah tersebut merupakan pendidikan lapangan yang berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian, yang disebut dengan Taruna Makmur untuk ditempatkan di berbagai daerah.
"Ini sekaligus menjadi komitmen peningkatan layanan bagi para petani di berbagai daerah, serta salah satu implementasi dari strategi customer intimacy Petrokimia Gresik dalam menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani," kata Dwi.
Dalam pelaksanaannya, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan sejumlah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa aktif Polbangtan untuk mengikuti program ini.
Pada program pertama, terpilih sebanyak 30 peserta yang berasal dari Polbangtan Malang, Polbangtan Yogyakarta-Magelang, dan Polbangtan Bogor.
Sebelum diberangkatkan ke berbagai daerah, para Taruna Makmur menjalani masa induksi atau pembekalan materi, serta pembinaan mental dan fisik selama 10 hari pada 12-21 September 2022.
Sekolah lapangan ini disebar ke berbagai wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Taruna Makmur, nantinya akan berperan dalam pendampingan administrasi dan operasional budi daya pertanian di daerah selama enam bulan untuk mendukung peningkatan produktivitas serta pendapatan petani yang menjadi mitra Program Makmur maupun Project Agrosolution.
Melalui program ini, kata Dwi, Petrokimia mengajak generasi muda untuk melihat langsung betapa besar potensi sektor pertanian jika dikelola dengan optimal sehingga diharapkan akan menjadi magnet bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertanian RI Idha Widi Arsanti mengatakan kementerian telah menetapkan arah kebijakan pembaruan pertanian yaitu mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Oleh karena itu, pihaknya terus konsisten melakukan upaya-upaya untuk mendorong pengembangan SDM pertanian, serta berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk BUMN, dalam hal ini Petrokimia Gresik, untuk menghasilkan strategi dan langkah-langkah konkret dalam penguatan SDM pertanian.
Sebelumnya, Program Makmur berawal dari Project Agrosolution yang diinisiasi Pupuk Indonesia, kemudian diadopsi Kementerian BUMN dan digulirkan menjadi program nasional sejak Agustus 2021.
Makmur maupun Agrosolution merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif, mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker sehingga memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani.
Pertama di Indonesia, Petrokimia Gresik resmikan "Sekolah Makmur"
Jumat, 30 September 2022 21:51 WIB
Program Makmur berawal dari 'Project Agrosolution' yang diinisiasi Pupuk Indonesia, dan kemudian diadopsi Kementerian BUMN