Surabaya (ANTARA) - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Romokalisari Adventure Land, Kota Surabaya, bersyukur karena dibukanya destinasi wisata alam tersebut mampu membawa dampak signifikan bagi perekonomian setempat.
"Perkembangannya di sini sekarang sudah ramai. Sangat membantu perekonomian kami, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ujar salah seorang pelaku UMKM Romokalisari Adventure Land Rodiyah kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Ia dan para pelaku UMKM lainnya juga berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena sebelumnya telah mendapatkan pelatihan, mulai dari olahan makanan, penyajian, hingga manajemen keuangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan selain terdapat sejumlah wahana menarik, Romokalisari Adventure Land juga dilengkapi dengan stan kuliner, olahan ikan asap hingga suvenir.
"Jumlahnya ada delapan stan kuliner. Sedangkan olahan ikan, ada enam stan. Ada pula satu stan suvenir, yang diisi empat pelaku UMKM," katanya.
Bagi para pengunjung yang hobi memancing, juga bisa membeli alat-alat pancing di sana. Antiek menyebutkan, bahwa lapak penjualan alat pancing ini, lokasinya berada persis di belakang stan kuliner.
"Jadi, bagi para pengunjung yang hobinya mancing, juga bisa mancing di sana. Ada penjual pancing juga," kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya tersebut.