Jakarta (ANTARA) - Manajer Leicester City Brendan Rodgers menyatakan ia siap menerima keputusan dari manajemen setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan The Foxes di awal musim ini.
Leicester sama sekali belum mencicipi kemenangan dalam rangkaian tujuh pekan pertandingan Liga Premier Inggris musim ini dan hanya memperoleh satu poin serta berada di dasar klasemen sementara.
Anak-anak asuh Rodgers kembali menelan kekalahan saat melawat ke markas Tottenham Hotspur dan dihancurkan 2-6 pada Sabtu (17/9) waktu setempat, meskipun sempat menyamakan kedudukan di babak pertama.
Sang jawara Liga Premier 2015-16 itu juga tercatat sudah kebobolan 22 gol dan hanya mampu mencetak 10 gol ke gawang lawan musim ini, sehingga memiliki defisit 12 gol.
"Saya tidak tahu, sejujurnya. Apapun keputusan mereka (pemilik), saya akan selalu menghormati itu. Saya pikir kami telah melihat banyak. Saya merasa tim malam ini, jika kamu melihat mereka bermain di babak pertama, kamu dapat melihat percaya diri dan kreatifitas. Itu hanya memotong kesalahan," kata Rodgers dikutip dari SkySports, Minggu.
"Tidak diragukan lagi kami memiliki tujuh pertandingan pertama yang sulit, terutama setelah musim panas yang kami alami, tandang Tottenham, tandang Arsenal, tandang Chelsea, Manchester United di kandang dan beberapa pertandingan lain yang harus kami menangkan," sambung dia.
Pelatih asal Irlandia Utara itu melanjutkan, jeda internasional bisa menjadi titik balik dari Leicester City untuk memulai segalanya dari awal setelah awal musim yang sylit.
Rodgers menilai, pemilik Leicester City tidak akan tinggal diam dengan apa yang terjadi dengan The Foxes dan ia sadar akan soal tekanan yang akan menghampiri dirinya.
"Saya tidak gila, saya tahu sepak bola, dan enam pertandingan terakhir tidak menjadi bacaan yang bagus. Tapi saya yakin tim dapat mendorong dan memanjat klasemen jika mereka bermain seperti yang mereka lakukan di sebagian besar dan memotong kesalahan," ujar Rodgers. (*)
Liga Inggris: Rodgers siap terima keputusan manajemen Leicester
Minggu, 18 September 2022 19:25 WIB