Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Mohammad Syahril menyatakan masih terdapat tujuh provinsi di Indonesia yang mengalami tren peningkatan laju kasus harian positif COVID-19 dalam sepekan terakhir.
"Situasi di Indonesia pada 15 September 2022, ada tujuh provinsi yang mengalami peningkatan kasus harian dalam sepekan. Provinsi lainnya mengalami penurunan kasus," katanya saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Jumat.
Ketujuh provinsi yang dimaksud adalah Papua Barat, Sulawesi Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Jambi dan Sulawesi Tengah. Meski meningkat, tapi masih di level 1 PPKM.
Sementara di wilayah Jawa-Bali sebagai rujukan angka nasional telah melampaui puncak kasus dan mulai menurun.
Secara nasional pada 15 September itu, sebanyak 2.651 dari total 33.775 orang yang dites dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19, dengan "positivity rate" 7,85 persen atau lebih tinggi dari batas minimum yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencapai 5 persen.
Jika dilihat berdasarkan perkembangan kasus dalam dua pekan terakhir, Syahril menyebut situasi pandemi di Indonesia relatif terkendali.
"Kasus konfirmasi pada dua pekan terakhir ini mengalami penurunan 4.078 menjadi 2.507," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit