Madiun (ANTARA) - Sebanyak 49 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Magetan tercatat sebagai penerima bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM, yang disalurkan melalui kantor-kantor cabang PT Pos Indonesia.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Magetan Parminto Budi Utomo mengatakan penyaluran BLT BBM dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI itu dilangsungkan secara komunitas di balai kantor kecamatan di 18 wilayah di Magetan.
"BLT BBM yang diterimakan pada KPM ini untuk bulan September dan Oktober masing-masing bulan Rp150 ribu. Jadi besar yang diterima pada tahap kali ini mencapai Rp300 ribu per KPM," ujar Parminto di Magetan, Rabu.
Selain menyalurkan BLT BBM tahap pertama (periode September-Oktober 2022) senilai Rp300 ribu per keluarga, juga dibagikan bantuan sosial dalam Program Sembako senilai Rp200 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat untuk bulan September 2022.
Dengan demikian, kata Parminto, setiap keluarga penerima manfaat menerima bantuan sebesar Rp500 ribu dalam penyaluran bantuan sosial kali ini.
"Kami berharap BLT BBM dan sembako ini digunakan sebaik-baiknya oleh keluarga penerima," kata dia.
Kepala PT Pos Indonesia Kantor Cabang Magetan Catur Ahadi mengatakan penyaluran BLT BBM kepada keluarga penerima manfaat di Magetan dilakukan secara bertahap selama tiga hari dari 14 sampai 16 September 2022.
"Kami salurkan bertahap selama tiga hari. Penyalurannya sesuai data Kemensos RI melalui Dinas Sosial setempat," kata Catur Ahadi.
Melalui BLT BBM dan Sembako ini, lanjutnya, diharapkan dapat membantu meringankan beban yang dirasakan penerima manfaat akibat naiknya harga BBM bersubsidi.
Sebanyak 49 ribu KPM di Magetan terima BLT BBM
Kamis, 15 September 2022 8:18 WIB