Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan penyaluran bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BLT BBM) dari pemerintah pusat untuk tahap pertama bagi 120.572 keluarga penerima manfaat bisa selesai dalam 15 hari.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Minggu, mengatakan, pihaknya bersama PT Pos Indonesia akan terus bersinergi untuk segera menyelesaikan penyalurannya.
"Secara bertahap terus disalurkan. Dinas Sosial akan turut memantau penyaluran bantuan ini. Semoga dapat meringankan beban masyarakat," ujar Bupati Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, BLT BBM tahap pertama untuk Banyuwangi telah disalurkan sejak 6 September 2022.
Saat ini sudah lebih dari 13.500 keluarga telah menerima bantuan uang tunai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Insya Allah, sebelum 19 September 2022, kami optimistis bisa menyelesaikan penyaluran ke 120.572 KPM (keluarga penerima manfaat)," kata dia.
Henik menjelaskan, pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM senilai Rp150.000 per bulan per keluarga penerima manfaat, selama empat bulan dari September sampai dengan Desember 2022.
Menurut dia, bantuan tunai kompensasi kenaikan BBM disalurkan kepada keluarga manfaat dalam dua tahap. Tahap pertama untuk bulan September dan Oktober, sehingga setiap keluarga penerima manfaat menerima bantuan Rp300.000 pada setiap tahap penyaluran.
Penyaluran BLT BBM tahap pertama, lanjut dia, dimulai sejak Selasa (6/9) dengan menyerahkan bantuan kepada warga.
"Pemerintah pusat memberikan BLT BBM Rp300.000 dan BPNT (bantuan pangan non-tunai) Rp200.000. Jadi yang diterima oleh masing-masing KPM untuk sekarang senilai Rp500.000," katanya.
Dia menambahkan, untuk tahap kedua pemkab menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan penyaluran BLT BBM periode November-Desember 2022. (*)
Penyaluran BLT BBM di Banyuwangi ditergetkan tuntas 15 hari
Minggu, 11 September 2022 10:56 WIB
Secara bertahap terus disalurkan. Dinas Sosial akan turut memantau penyaluran bantuan ini. Semoga dapat meringankan beban masyarakat