Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pengamat Politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari, menyatakan bahwa pertemuan antara Puan Maharani dan Prabowo Subianto mempertegas peluang koalisi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wawan kepada ANTARA di Kota Malang, Senin mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan lagi merupakan sinyal adanya peluang koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ini sudah tegas dari poin-poin yang sudah disampaikan, bahwa pertemuan jelas ada kaitannya dengan Pilpres 2024," ujarnya.
Wawan menjelaskan, namun setelah adanya pertemuan tersebut, salah satu hal yang menjadi sangat penting adalah terkait dengan partai-partai lain yang telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra.
Menurutnya, pertemuan antara Puan dan Prabowo tersebut merupakan gerakan dari pertemuan para king maker atau atau sosok yang memiliki kekuatan besar untuk menentukan hasil pemilihan presiden ke depan.
"Jadi memang saya lihat, ini gerakan para king maker yang menurut saya tujuannya pasti ke 2024. Memang sekarang masih 2022, tapi 2024 bahwa itu bukan waktu lama," ucap dia.
Ia menambahkan, ada tiga figur di Indonesia yang saat ini bisa menjadi pendongkrak elektabilitas menjelang Pemilihan Presiden 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Siapapun yang dipasangkan dengan Prabowo, Ganjar dan Anies, itu bisa mendongkrak elektabilitas mereka yang dipasangkan. Saya menilai, Puan sedang membutuhkan booster untuk meningkatkan elektabilitas," katanya.
Namun, salah satu hal yang harus menjadi catatan penting, lanjutnya, adalah terkait dengan elektabilitas Ganjar Pranowo setelah adanya pertemuan antara Prabowo dan Puan Maharani tersebut.
Menurutnya, bagi para pendukung Ganjar Pranowo, pertemuan antara Puan dan Prabowo akan menambah semangat para relawan tersebut. Bisa dimungkinkan, Ganjar akan diusung oleh partai lain untuk bertarung dalam Pilpres 2024.
"Efeknya bagi pendukung Ganjar, itu bisa menambah semangat. Karena mereka harus bersiap dengan jalur non-PDIP. Mereka bisa bisa melihat dari partai lain seperti Nasdem. Itu nanti pertarungan relawan politik dengan konstituen," katanya.
Pada Minggu (4/9), Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto di Hambalang, kurang lebih pukul 10.45 WIB. Ada sejumlah nama yang turut serta dalam pertemuan tersebut, diantaranya Hasto Kristiyanto dan Ahmad Muzani.
Partai Gerindra dan PDI Perjuangan sepakat untuk senantiasa membangun komunikasi politik yang terbuka demi kepentingan Indonesia.
Pengamat UB: Pertemuan Prabowo-Puan pertegas peluang koalisi Pilpres 2024
Senin, 5 September 2022 23:43 WIB
Memang sekarang masih 2022, tapi 2024 bahwa itu bukan waktu lama