Situbondo (ANTARA) - Wakil Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo, KH Jaiz Badri Masduki mengatakan institusi Kepolisian Republik Indonesia harus dikuatkan dari upaya pelemahan terhadap salah satu pilar negara itu.
"Jika Polri lemah maka negara akan ikut lemah. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat harus terus memberikan dukungan kepada Polri untuk terus tegar menghadapi ujian terberat ini," ujar Kiai Jaiz di Situbondo, Kamis.
Menurut dia, upaya pelemahan terhadap institusi Polri akan menguntungkan para koruptor dan pelaku kejahatan lainnya karena institusi tersebut berperan penting terhadap proses penegakan hukum pidana di negeri ini.
Kiai Jaiz juga menyampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah bekerja maksimal dan tegas berbuat sesuai aturan dan juga sudah melaksanakan amanah dengan menjaga marwah Polri.
Kiai Jaiz yang juga anggota Komisi Fatwa MUI Kabupaten Situbondo itu, juga meyakini bahwa lambat laun kepercayaan publik akan kembali terbangun dan Polri akan keluar dari ujian terberat saat ini.
"Insya Allah ujian berat ini akan semakin menguatkan Polri ke depan," ucapnya.
Kiai jaiz menilai kesalahan yang dilakukan oleh sebagian kecil oknum kepolisian adalah manusiawi, dan bisa menimpa siapa saja.
Maka, lanjut dia, masyarakat harus bijak dalam menyikapi dan tidak semakin melemahkan institusi Polri.
"Masih banyak polisi yang baik. Hanya sebagian kecil saja yang melakukan kesalahan, maka jangan digeneralisasi," katanya.
Selain itu, Kiai jaiz mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai informasi melalui media sosial yang belum tentu kebenarannya dan mampu memilih serta memilah informasi yang benar atau malah hoaks.
"Masyarakat harus bijak dan cerdas dalam mengonsumsi informasi. Jika sifatnya provokatif dan sumbernya tidak jelas, jangan dipercaya. Pilihlah berita dari media yang terpercaya ataupun lembaga pemerintahan yang berkompeten," tuturnya.