Pamekasan (ANTARA) - Tim gabungan Kabupaten Pamekasan terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri menggencarkan kembali operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada para pengendara kendaraan bermotor.
"Operasi penegakan disiplin protokol kesehatan ini kembali kami gencarkan karena di beberapa daerah ada kecenderungan kasus aktif COVID-19 meningkat," kata Kasi Penyidikan Satpol-PP Pemkab Pamekasan Hasanurrahman di sela-sela operasi itu di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
Operasi gabungan yang digelar di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, yang melibatkan 20 personel tersebut menyasar para pengendara kendaraan bermotor.
Pengendara yang tidak menggunakan masker langsung dihentikan oleh petugas lalu diberi masker dan diimbau untuk taat protokol kesehatan.
"COVID-19 masih ada dan di beberapa daerah kasus aktif meningkat. Jadi, mari kita menjaga diri dengan taat protokol kesehatan," kata Kanit Penegakan Hukum pada Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Ipda Bambang Budianto.
Ia menjelaskan berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, kasus aktif di Pamekasan memang nihil. Namun, di sejumlah kabupaten lain di Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan.
"Akan tetapi, kita tidak perlu menunggu ada lonjakan kasus aktif. Mengantisipasi lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, merilis bahwa kasus aktif COVID-19 di wilayah itu bertambah dari sebelumnya 10 orang kini menjadi 23 orang.
Kasus aktif COVID-19 itu dengan rincian di Bangkalan sebanyak 11 orang, Sampang lima orang, dan di Sumenep sebanyak tujuh orang, sedangkan di Pamekasan nihil.
Sementara, total jumlah warga yang terpapar COVID-19 pada empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, per 13 Juli 2022 sebanyak 20.764 orang, 19.309 orang sembuh dan sebanyak 1.432 orang meninggal dunia dengan jumlah kasus aktif sebanyak 23 orang.
Perincian kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan sebanyak 7.602 orang, Sampang 3.579 orang, Pamekasan 3.185 orang, dan Sumenep 6.398 orang.
Pasien sembuh di Bangkalan sebanyak 6.836 orang, Sampang 3.409 orang, Pamekasan 2.957 orang, dan Sumenep 6.107 orang.
Rincian warga terpapar COVID-19 yang meninggal dunia di Bangkalan sebanyak 755 orang, Sampang 165 orang, Pamekasan 228 orang, dan Sumenep 284 orang.
Pamekasan gencarkan kembali operasi yustisi penegakan disiplin prokes
Senin, 18 Juli 2022 21:10 WIB