Jakarta (ANTARA) - Petenis Italia Jannik Sinner menikmati malam tak terlupakan dalam debutnya di Centre Court saat menggulingkan unggulan kelima Carlos Alcaraz dengan kemenangan telak 6-1, 6-4, 6-7(8), 6-3 dalam pertarungan antar-dua pemain muda guna mencapai perempat final Wimbledon yang pertamanya.
Dua petenis termuda yang tersisa dalam sektor tunggal putra itu memberikan gambaran sekilas tentang masa depan mereka lewat beberapa pukulan menakjubkan yang membuat mereka disambut tepuk tangan meriah dari 15.000 penonton.
Namun, selama dua set pertama laga ini tak ada pertanda bakal munculnya drama yang memukau.
Alcaraz yang memenangi empat gelar juara Tour tahun ini terpancing masuk gaya permainan Sinner ketika kalah dalam tujuh gim berturut-turut dalam kedudukan 1-1 pada set pertama.
Petenis Spanyol berusia 19 tahun itu bangkit untuk menggagalkan dua match point Sinner pada tiebreak set ketiga sebelum tiga match point berikutnya ketika Alcaraz memegang servis saat kedudukan 5-2 dalam set keempat.
Namun demikian, Sinner bergeming dengan melancarkan serangkaian pukulan winner yang akhirnya membuat dia membukukan tempatnya dalam delapan besar pada upaya keenamnya ketika forehand Alcaraz gagal melewati net.
"Carlos adalah lawan yang amat tangguh dan orang yang sangat baik sehingga selalu menyenangkan bisa menghadapinya di bawah penonton yang luar biasa pada hari yang istimewa dalam 100 tahun Centre Court. Sungguh hebat," kata Sinner yang akan menghadapi Novak Djokovic atau Tim van Rijthoven dalam perempatfinal nanti.
“Sungguh berat ketika Anda sudah memegang match point dan Anda masih harus bermain – saya sudah mencoba sebaik-baiknya. Saya senang sekali kepada bagaimana saya bereaksi pada awal babak keempat karena saya sebenarnya kesulitan," pungkas Sinner seperti dikutip Reuters.