Jakarta (ANTARA) - Pebasket bintang Kevin Durant dilaporkan telah menemui petinggi Brooklyn Nets dan meminta dilepas ke tim lain lewat skema barter ketika jendela transaksi pemain NBA dibuka.
Menurut laporan ESPN dan The Athletics, Jumat WIB, Durant telah menemui langsung pemilik Nets Joe Tsai pada Kamis (30/6) siang hanya beberapa jam sebelum jendela transaksi dibuka pukul 18.00 waktu setempat.
Langkah Durant cukup mengejutkan, mengingat musim panas tahun lalu ia baru meneken kontrak berdurasi empat tahun senilai 198 juta dolar AS.
Terlebih, tandem Durant, Kyrie Irving juga awal pekan ini telah menyatakan berencana untuk mengambil opsi tahun terakhir kontraknya dan bertahan di Nets.
Baca juga: NBA: Knicks kirim Kemba Walker ke Pistons lewat kesepakatan tripartit
Permintaan Durant bukan tidak mungkin akan memicu langkah serupa bakal dilakukan oleh Irving ketika tandemnya itu sudah resmi meninggalkan Brooklyn.
Selain bertemu Tsai, Durant yang didampingi manajer bisnisnya Rich Kleimann juga sudah melakoni pembicaraan dengan GM Nets Sean Marks untuk merancang skema transaksi barter yang bisa disepakati tim.
Sumber ESPN mengatakan Phoenix Suns dan Miami Heat menjadi dua tim teratas dalam daftar tujuan Durant, tetapi tentu saja masih banyak tim lain yang tertarik menggunakan jasa bintang berusia 33 tahun tersebut.
Musim lalu, Durant nyaris sendirian menopang Nets di NBA. Egoisme Irving yang menolak divaksinasi membuatnya baru bisa bergabung dengan tim menjelang akhir 2021, itu pun hanya untuk laga-laga tandang, sebab New York baru mencabut mandat vaksin medio Maret 2022.(*)
Egoisme Irving pula menimbulkan ketidaksabaran bagi James Harden yang memilih hijrah ke Philadelphia 76ers pada tenggat transaksi Februari ditukarkan sejumlah nama termasuk Ben Simmons.
Akan tetapi Simmons sama sekali belum melantai untuk Nets hingga Durant dkk. harus menutup musim lebih awal karena disapu bersih oleh Boston Celtics dalam putaran pertama playoff Wilayah Timur NBA.