Jakarta (ANTARA) - Pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia Rexy Mainaky langsung memeluk pemain tuan rumah Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang terkapar di lapangan saat melakoni babak perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan Jakarta, Jumat.
Yeremia, yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, mengalami cedera kaki dan terjatuh saat wakil Indonesia itu unggul 20-17 atas pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada gim ketiga.
Dalam kondisi unggul dan berpeluang besar untuk menang, Yeremia mengalami cedera karena posisi kakinya tidak sempurna setelah melakukan lompat smes.
Cedera itu membuat Yeremia tak bisa bermain normal sehingga Pramudya harus berjuang sendiri untuk mengunci satu poin penentu kemenangan.
Namun, Pramudya tidak mampu mengunci kemenangan saat Aaron/Soh terus menambah poin dan memenangi pertandingan dengan skor 21-14, 12-21, 20-22.
Usai pertandingan, Yeremia tidak sanggup berdiri dengan dua kakinya dan terkapar di tengah lapangan. Pasangan Malaysia yang menjadi lawannya pun menghampiri pasangan Indonesia itu, diikuti Rexy Mainaky yang langsung memeluk Yeremia.
Sesaat setelah keluar dari lapangan, Rexy pun terlihat tak sanggup menahan air mata saat ditemui awak media di area mixed zone.
Mantan pelatih bulu tangkis Indonesia itu juga tak bisa banyak berkata-kata dan hanya berharap tidak ada sesuatu yang serius terjadi dengan Yeremia.
“Dia masih muda,” kata Rexy sambil menahan tangis dan meminta maaf dan berlalu karena tak sanggup lagi menjawab pertanyaan media.
Sementara itu, Yeremia keluar arena menggunakan kursi roda sembari menangis dan menutupi wajahnya dengan kaus.
Menurut keterangan PBSI, Yeremia akan melakukan pemeriksaan MRI untuk mengetahui kondisi cederanya.