Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus berupaya menurunkan angka kasus katarak dengan melaksanakan kegiatan operasi katarak gratis setiap bulan dan tak terbatas lewat program Gerakan Situbondo Bebas Katarak Melalui Operasi Katarak Gratis (Gebrak Bersinar).
Direktur RSUD Besuki Situbondo dr. Imam Hariyono mengatakan bahwa program Gebrak Bersinar diinisiasi atas dasar kebutuhan masyarakat yang mengalami keluhan gangguan penglihatan.
"Kami bekerja sama dengan Klinik Mata Tritya di Surabaya dalam kegiatan operasi katarak gratis ini karena jumlah tenaga medis untuk mata yang kami miliki belum cukup," kata Imam Hariyono kepada wartawan di Situbondo, Rabu.
Menurut ia, Klinik Mata Tritya Surabaya mempunyai 11 orang tenaga medis spesialis mata yang siap melakukan operasi katarak kepada ratusan warga lolos skrining.
"Pada bulan ini, pelaksanaan operasinya baru akan dilaksanakan tanggal 18 dan 19 Juni 2022," ujar mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Panarukan itu.
Sujarno, salah seorang warga yang memanfaatkan program operasi katarak gratis ini, mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya pelayanan operasi katarak gratis Pemkab Situbondo untuk masyarakat umum.
"Alhamdulillah kami bersyukur ada pengobatan mata gratis. Sebelumnya saya memeriksakan ke dokter kalau gangguan penglihatan yang saya alami adalah katarak. Kebetulan sekarang ada program operasi katarak gratis, saya langsung daftar," katanya.
Program Gebrak Bersinar untuk memberikan kemudahan akses pelayanan katarak, khususnya yang punya keterbatasan pembiayaan. Bagi yang punya keluhan mata bisa langsung mendaftar ke rumah sakit dan puskesmas.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan operasi katarak gratis ini dilaksanakan setiap bulan atau tidak ada batasnya.
Program operasi katarak gratis di Situbondo tak dibatasi
Rabu, 8 Juni 2022 16:01 WIB