Surabaya (ANTARA) - Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga Surabaya, Solihin mengatakan kuota jalur mandiri di Fakultas Kedokteran Gigi pada tahun ini adalah sebanyak 50 persen dari kapasitas 180 mahasiswa.
"Kuota jalur mandiri di FKG pada tahun ini sebanyak 50 persen dari total kuota sebanyak 180 mahasiswa," kata Solihin di Surabaya, Senin.
Pada jalur mandiri, ada tiga kelompok yaitu Mandiri Reguler Nilai UTBK, Jalur Mandiri Kemitraan dan Jalur Mandiri Reguler Ujian Tulis.
Untuk Mandiri Reguler Nili UTBK dibuka pada tanggal 4 hingga 26 Juni 2022. Jalur ini untuk peserta UTBK yang saat SBMPTN memilih Unair sebagai pilihn pertama ataupun kedua.
"Kalau yang daftar di Unair kami bisa langsung lihat nilai UTBK-nya untuk pertimbangan di jalur mandiri. Kalau tidak memilih Unair, harus ikut yang tes tulis," ujar Solihin.
Sementara untuk Mandiri Kemitraan dibuka tanggal 4 Juni hingga 2 Juli. Jalur ini merupakan jalur yang merupakan rekomendasi mitra yang bekerja sama dengan Unair untuk menunjng proses pembelajaran baik dalam hal pemberian tenaga mengajar.
Kemudian Mandiri Reguler Ujian Tulis dibuka 1 hingga 22 juli 2022.
"Untuk penerimaan program spesialis di FKG, ada tujuh pilihan program spesialis dan satu masih baru akan dibuka. Sementara di FKG ada program spesialis bedah mulut, kedokteran gigi anak, ilmu penyakit mulut, konservasi gigi, peridonsia,ortodonsia, prostodonsia. Rencananya akan dibuka radiologi kedokteran gigi," katanya.
Proses seleksi spesialis ini, dengan menggunakan ujian tulis yang materinya berupa tes Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggirs. Jika lolos tahap ini, akan dilanjutkan dengan materi tes sesuai bidang ilmu dan wawancara.
"Untuk TPA dan Bahasa Inggris dikoordinir PPMB, Sementara tes lanjutannya di FKG," ujarnya. (*)
Kuota jalur mandiri di FKG Unair sebanyak 50 persen
Senin, 6 Juni 2022 13:19 WIB
Untuk penerimaan program spesialis di FKG, ada tujuh pilihan program spesialis dan satu masih baru akan dibuka