Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 kepada 470 guru di Gedung Wanita Kota Surabaya, Selasa.
Eri Cahyadi memberikan pesan penting kepada 470 guru tersebut untuk tidak lupa memberikan yang terbaik kepada muridnya saat kegiatan belajar mengajar di kelas.
"Dengan pengangkatan guru PPPK ini, kami harap bisa memberikan yang terbaik untuk muridnya, seperti mengajarkan tingkah laku, lisan, dan sifat yang baik. Itu harus dijaga betul agar ke depan bisa mencetak generasi dan pemimpin hebat di Surabaya," kata Wali Kota Eri.
Setelah penyerahan SK tentang PPPK Tahap 1 ini, ia berharap kepada guru untuk tidak lupa dengan orang-orang terdekatnya, terutama kepada kedua orang tua. Menurut dia, dilantiknya menjadi PPPK itu karena adanya amalan dan doa dari orang tua yang menyertai para guru.
"Jangan lupa ya didoakan orang tuanya, kalau orang tuanya sudah meninggal datangi makamnya. Atau bisa didoakan di tempat ibadah masing-masing, bisa di pura, masjid, gereja, kelenteng, dan lain sebagainya. Kalau orang tuanya masih ada, datangi, cium kakinya, bilang terima kasih," ujarnya.
Bukan hanya itu, Eri juga menegaskan bahwa guru tidak saling sikut dan saling menjelekkan ketika bertugas di lingkup pendidikan Surabaya. Eri juga memberikan semangat agar para guru menjadi tenaga pendidik yang bermartabat dan menjadi contoh yang baik bagi muridnya.
Ia menyampaikan bahwa guru agar tidak membeda-bedakan murid satu dengan lainnya, sehingga ke depan tidak menimbulkan persaingan yang tidak sehat di antara anak-anak Kota Surabaya.
"Saya titipkan betul kepada bapak dan ibu para murid ini, ajarkan yang baik agar anak-anak ini mempunyai sifat yang santun, ajarkan sifat menjadi sosok pemimpin dan sifat menghormati orang lain," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Rachmad Basari mengatakan, penyerahan SK Wali Kota PPPK tahap 1 ini diberikan kepada 470 guru yang terdiri atas pengajar SD dan SMP se-Surabaya. Pada tahap 2 akan diserahkan tanggal 1 Juni 2022 dengan jumlah 410 guru.
Basari mengatakan, seleksi PPPK ini diikuti oleh 1.617 peserta dengan persyaratan minimal 3 tahun menjadi tenaga kontrak di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dalam seleksi kompetensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ada 475 orang. Dari jumlah tersebut, ada 4 orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal dunia.
"Dari tahap 1 pemberkasan itu, ada 470 orang yang telah diusulkan dan memperoleh penetapan nomor induk Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu diterima di pertengahan Mei 2022," kata Basari.
Pada formasi tahap 1 ini, kata dia, para guru mengisi jabatan sebagai guru kelas, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Bimbingan Konseling, Matematika, PPKN, Prakarya Seni dan Budaya, Teknologi dan Informatika (TIK), Agama Islam, dan Penjaskes.