Jember (ANTARA) - Sebanyak 75 peserta tidak membawa hasil negatif tes usap antigen sebagai persyaratan bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin COVID-19 kedua dalam pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar Universitas Jember (Unej) pada Selasa.
"Panitia mencatat ada 75 peserta yang tidak membawa hasil negatif tes usap antigen sebagai persyaratan bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin COVID-19 kedua," kata Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej Prof Slamin di kampus setempat.
Menurutnya, Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana COVID-19 Unej bersama Unej Medical Center (UMC) kemudian melakukan tes usap antigen bagi peserta tersebut.
"Kami mengingatkan bagi peserta UTBK SBMPTN yang baru mendapatkan vaksin COVID-19 kedua wajib membawa surat keterangan negatif hasil tes usap antigen yang berlaku 1x24 jam," tuturnya.
Ia mengatakan bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin COVID-19 pertama harus membawa hasil negatif PCR yang berlaku 2x24 jam dan peserta juga wajib hadir satu jam sebelum ujian untuk mengikuti pemeriksaan administrasi dan persyaratan kesehatan oleh panitia.
"Jika datang terlambat, panitia tidak akan memberikan toleransi. Jangan lupa melihat persyaratan apa saja yang wajib dibawa seperti yang sudah diinformasikan melalui laman dan media sosial resmi Unej," katanya.
Slamin menjelaskan secara umum pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 di Kampus Unej berjalan lancar, karena panitia tidak menemukan permasalahan yang berarti baik di UTBK sesi pagi maupun sesi siang.
Langkah Pusat UTBK Unej mewajibkan peserta mematuhi protokol kesehatan didukung penuh oleh anggota Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Jember seperti yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Rohman Subagiyo yang bersama tim turut serta mengawasi jalannya ujian.
"Dari hasil pemantauan dan pengawasan Tim Satgas, pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unej sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, mulai akses keluar masuk hingga di ruangan," katanya.
Penerapan protokol kesehatan dilakukan dari akses keluar masuk masuk peserta, fasilitas pemeriksaan suhu tubuh peserta dan cuci tangan, beserta sarana dan prasarana pendukung sudah terpenuhi, termasuk keberadaan anggota Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana COVID-19 Unej dan kesiapan anggota UMC yang siaga selama jalannya UTBK SBMPTN 2022.
Jumlah peserta UTBK SBMPTN 2022 di Unej sebanyak 13.826 peserta yang terdiri atas 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.
Sebanyak 75 peserta UTBK SBMPTN Unej tidak bawa hasil tes antigen
Selasa, 17 Mei 2022 19:47 WIB