Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran mengatakan pegiat media sosial sekaligus dosen universitas Indonesia Ade Armando mengalami luka parah di bagian kepala lantaran dianiaya sejumlah orang di depan Gedung DPR RI, Senin.
"Kondisi Ade Armando memprihatinkan beliau terluka di bagian kepala," kata Fadil Imran saat jumpa pers di gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Fadil mengatakan pihaknya saat ini sudah membawa Ade Armando ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Fadil pun tidak menyebut rumah sakit tempat Ade Armando saat ini di rawat.
"Tidak penting beliau dirawat di mana. Terpenting beliau sudah mendapat perawatan maksimal tim dokter," kata Fadil.
Baca juga: Ade Armando dianiaya massa saat demo depan gedung DPR
Soal pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Ade Armando, Fadil memastikan akan menangkap mereka secepatnya.
Fadil bahkan menegaskan pihaknya sudah mengantongi sejumlah penyusup yang melakukan penganiayaan dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
"Akan kita kejar karena dia yang memprovokasi melakukan penyerangan kepada Ade," jelas Fadil.
Baca juga: Polri usut kasus pemukulan Ade Armando saat demo di Gedung DPR
Ade Armando dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.