Jakarta (ANTARA) - Persipura Jayapura harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan meski mengamankan kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang pada pekan terakhir Liga 1 Indonesia di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis.
Meski menang berkat gol dari Yohanes Pahabol, Yehven Bokhasvili dan Ramiro Fergonzi, Persipura harus rela terdegradasi karena kalah head to head dengan Barito Putera.
Pada pertandingan lain, Barito Putera mampu menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 setelah Beni Oktovianto mencetak gol penyeimbang pada menit ke-84.
Dengan hasil dua laga itu, Persipura dan Barito Putera sama-sama mengumpulkan 36 poin dari 34 pertandingan dan secara berurutan mengisi posisi ke-16 dan 15.
Tim Laskar Antasari (julukan Barito Putera) unggul secara head to head karena mampu mengalahkan tim Mutiara Hitam sebanyak dua kali selama musim ini, demikian catatan Liga Indonesia.
Pada babak pertama, Persipura mampu mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu karena dituntut untuk meraih kemenangan agar bisa menjaga asa bertahan di Liga 1 musim depan.
Meski tampil tertekan, Persita mampu menciptakan beberapa peluang terlebih dahulu melalui tendangan bebas dari Harrison Cardoso, namun upayanya tidak ada yang menemui sasaran.
Persipura mampu unggul lebih dulu melalui tendangan keras Ferinando Pahabol pada menit ke-20 setelah menerima umpan silang dari Elisa Basna dan mengubah skor menjadi 1-0.
Berselang 11 menit, Persipura menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah penyerang asal Ukraina Yehven Bokhasvili mencetak gol setelah menerima umpan dari Ferinando Pahabol.
Di sisa waktu babak pertama, Persita sempat mencetak gol melalui gelandang asal Korea Selatan Bae Sin-yeong, namun dianulir wasit karena berada dalam posisi offside.
Pada babak kedua, Persipura tetap tampil menekan untuk berusaha mengamankan kemenangan mereka dan pada menit ke-80 mampu membuat kedudukan menjadi 3-0 setelah Ramiro Fergonzi mampu mencetak gol.
Setelah gol ini Persipura tidak menurunkan tensi permainan dan terus berusaha menjaga keunggulan yang sukses mereka lakukan hingga berakhirnya pertandingan.
Meski mengamankan tiga poin, pada akhirnya Persipura harus rela terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah sekian tahun berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia serta sempat mencatatkan diri mampu menjuarai kompetisi sebanyak empat kali pada musim 2005, 2008/2009, 2010/2011 dan 2013.