Jember (ANTARA) - Puluhan rumah di Desa Kemuning Lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur, rawan terdampak bencana tanah longsor seiring hujan deras yang mengguyur kawasan itu selama beberapa hari terakhir.
"Ada delapan rumah di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, yang terdampak longsor saat hujan deras mengguyur kawasan setempat pada Kamis (24/3) malam," kata Kepala Dusun Rayap Alimudin di Jember, Jumat.
Menurutnya, lokasi permukiman warga di Dusun Rayap tersebut berada di kawasan perbukitan dan kontur tanah masih labil sehingga potensi terjadi longsor cukup tinggi.
"Di lokasi itu ada 24 kepala keluarga yang tinggal di kawasan perbukitan rawan longsor, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiagaannya terhadap longsor susulan," tuturnya.
Ia berharap masyarakat dapat mengevakuasi diri secara mandiri apabila hujan mengguyur lereng perbukitan di Dusun Rayap selama beberapa jam, sehingga masyarakat dapat mengungsi sementara ke rumah sanak saudaranya atau ke masjid yang aman dari lokasi longsor.
"Untuk retakan tanah dan longsor akan ditutup sementara dengan terpal agar hujan yang mengguyur tidak terus menerus mengikis tanah yang longsor tersebut," katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan berdasarkan data, dua kecamatan yang dilanda longsor yakni Kecamatan Panti dan Arjasa.
"Berdasarkan data, ada dua titik longsor di Kecamatan Panti dan satu titik longsor di Kecamatan Arjasa, sehingga kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiagaannya saat curah hujan tinggi," tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada di kawasan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor karena diprediksi curah hujan di Jember masih tinggi selama beberapa hari ke depan.