Gresik (ANTARA) - PT Petrokimia Gresik, sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur kembali mengaktifkan fasilitas isolasi terpusat (isoter) di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, tepatnya di Desa Bedahan, seiring tingginya kasus COVID-19.
Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono di Gresik, Rabu, mengatakan pengaktifan kembali tujuannya untuk membantu pemerintah menanggulangi COVID-19, serta sebagai komitmen melindungi masyarakat luas.
Ia mengatakan pengaktifan kembali dilakukan dengan bekerja sama Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Lamongan.
"Kami pilih kembali pengaktifan isoter di Babat karena berada di sekitar wilayah operasional perusahaan, yang merupakan homebase Instalasi Penjernihan Air milik Petrokimia Gresik," katanya.
Isoter di Babat, kata dia, memanfaatkan fasilitas perumahan dinas Petrokimia Gresik, dengan kapasitas 20 tempat tidur, serta memberikan bantuan masker dan penyanitasi tangan (hand sanitizer), ditambah fasilitas pendukung lainnya untuk prosedur serta difasilitasi oleh Satgas COVID-19 Kecamatan Babat.
"Mudah-mudahan fasilitas isoter ini dapat membantu menekan penularan COVID-19 di tengah masyarakat Lamongan, khususnya Kecamatan Babat," katanya.
Ia berharap masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, serta proaktif untuk mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
Sementara itu Camat Babat Johny Indrianto Firmansyah mengatakan bahwa fasilitas Isoter ini merupakan upaya pemerintah Kecamatan Babat bersama Petrokimia Gresik untuk mengurangi potensi penularan bagi kontak erat.
"Mengingat saat ini terjadi kenaikan kasus siginifikan seiring dengan temuan Omicron di Lamongan, khususnya Kecamatan Babat. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kepedulian Petrokimia Gresik kepada warga Babat," katanya.
Petrokimia Gresik kembali aktifkan fasilitas isolasi terpusat di Lamongan
Rabu, 23 Februari 2022 16:59 WIB