Jember (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mempercepat vaksinasi anak usia enam hingga 11 tahun yang digelar di masing-masing sekolah untuk mewujudkan kekebalan komunitas di wilayah setempat.
"Program percepatan vaksinasi anak di seluruh sekolah diharapkan bisa tuntas pekan depan berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar Satgas bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jember Bobby Arie Sandy di Jember, Sabtu.
Menurutnya, target sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jember mencapai 220.824 anak yang dilaksanakan di masing-masing sekolah dengan melibatkan petugas vaksinator dari puskesmas di sekitar sekolah.
"Dalam rapat koordinasi, target vaksinasi anak di Jember diharapkan dapat tercapai pada pekan depan," ucap Bobby yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jember itu.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Jember Endang Sulistyo mengatakan vaksinasi anak SD yang digelar di masing-masing sekolah memang dipercepat hingga 12 Februari 2022.
"Percepatan vaksinasi anak yang digelar di sekolah dilakukan sejak 5 Februari 2022, sehingga pekan depan diharapkan bisa tuntas sesuai dengan target sasaran," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya menggelar rapat koordinasi terkait dengan percepatan vaksinasi anak dan evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah dasar untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron di Kabupaten Jember.
"PTM sekolah dasar akan dihentikan sementara pada 14-19 Februari 2022 sambil melakukan evaluasi pelaksanaannya, apakah kondusif atau tidak akan menjadi bahan evaluasi kami," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, anak-anak SD akan kembali melakukan pembelajaran daring selama sepekan sambil menunggu hasil evaluasi dari berbagai pihak terkait dengan pembelajaran tatap muka SD dan PAUD yang mulai digelar pada 31 Januari 2022.
"Mudah-mudahan situasinya kondusif, sehingga pembelajaran tatap muka untuk SD dan PAUD bisa dilanjutkan kembali pada 21 Februari 2022," ujarnya.
Pantauan di lapangan, ada beberapa wali murid yang keberatan dengan vaksinasi anak karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam vaksinasi tersebut dan adanya surat persetujuan orang tua yang bermaterai yang harus diserahkan ke sekolah juga menjadi salah satu pertimbangan wali murid enggan memvaksin anaknya.
Pemkab Jember percepat vaksinasi anak
Sabtu, 5 Februari 2022 16:17 WIB