"Kami berharap kejayaan Pantai Prigi kembali dan mampu bersaing dengan spot wisata pantai lain yang kini banyak bermunculan," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Jumat.
Beberapa program pengembangan kawasan terus dilakukan, bahkan sejak kepemimpinan era Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak pada 2015-2016.
Program pengembangan kawasan yang sudah dilakukan di antaranya adalah di bidang infrastruktur baik yang bersumber dari APBN melalui Kementerian PUPR maupun dari APBD.
Polesan apik itu sukses menghilangkan kesan yang dulunya dianggap kumuh menjadi sektor wisata yang indah di pesisir selatan Trenggalek.
"Dengan adanya beberapa pantai lain yang di-explore, Prigi memang harus mempercantik diri, ini salah satunya. Mempercantik diri bukan hanya dari sisi infrastruktur tapi juga dari sisi tata kelola di sini,” kata Bupati Nur Arifin.
Perbaikan wajah Pantai Prigi secara masif, lanjut dia, dilakukan dalam dua tahap yakni tahap satu pada 2019 dan tahap dua pada 2020 dan 2021. Selain pernak-pernik beserta infrastruktur lainnya yang semakin apik, beberapa pedagang yang dulunya terlihat amburadul kini telah tertata rapi.
Ada eks-kafe kontainer yang dibangun, terus kemudian pujasera di sisi barat. Ada juga warung ikan asap dan juga oleh-oleh yang di depan pintu masuk itu.
"Ini merupakan tujuan kita untuk membangkitkan lagi Pantai Prigi sebagai salah satu Primadona destinasi wisata Trenggalek," pungkasnya.