Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membagikan sekitar 2.000 ekor ikan jenis cupang dan guppy dalam program gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak nyamuk) untuk warga guna mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohamad Ridwan mengatakan pembagian itu dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam program gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak nyamuk).
"Kami berpartisipasi membagikan ikan dalam program ini. Dua jenis ikan yang kami bagi, yakni jenis cupang dan ikan guppy," kata Ridwan di Kediri, Jumat.
Ia menambahkan, ikan-ikan itu dibeli dari peternak ikan cupang di Kota Kediri. Pembelian juga dimaksudkan untuk mendukung usaha mereka, sehingga tetap produktif.
"Untuk ikan cupang kami beli di atas harga pasar," kata Ridwan.
Sementara itu, Lurah Burengan Adi Sutrisno mengatakan pihaknya juga menindaklanjuti instruksi dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar terkait dengan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk itu.
Kegiatan dilakukan dengan melibatkan Jumantik atau Juru pemantau jentik dan tiga pilar. Selain itu, pembagian ikan juga dilakukan. Ada puluhan kantong plastik ikan. Ini dibagikan ke warga. Ikan-ikan itu dibagikan dengan harapan dapat memakan jentik-jentik nyamuk, sehingga mencegah menjadi nyamuk dewasa.
Adi juga mengatakan, kerja bakti juga rutin dilakukan di lingkungan daerahnya, guna mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk. Ia tidak ingin ada warganya yang kembali menjadi korban terkena penyakit demam berdarah akibat gigitan Aedes Aegypti itu.
"Ada sumbangan ikan, kami bagikan ke warga. Alhamdulillah untuk Kelurahan Burengan setiap minggu ada kerja bakti di RT masing-masing, mulai awal pandemi sampai hari ini. Di kami juga ada pernah ada satu kasus DBD, kemudian ada fogging. Jadi, kami lebih intensifkan lagi kerja bakti lingkungan," kata Adi.
Sudirman, salah seorang warga penerima ikan, warga Kelurahan Burengan, Kota Kediri mengaku dirinya senang. Ikan-ikan itu ditempatkan di dalam kamar mandi dan toilet, sehingga memakan jentik-jentik nyamuk.
Begitu juga dengan Leni, warga Kelurahan Burengan lainnya. Walaupun hampir setiap hari membersihkan kamar mandi, dengan ikan yang diberikan tentunya membuat dirinya lebih tenang.
"Alhamdulillah diberi ikan. Kalau saya hampir setiap hari membersihkan kamar mandi, tapi dengan ikan ini tentunya bisa makan jentik-jentik nyamuk," kata Leni. (*)