Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya digitalisasi di lingkungan madrasah agar dapat mengikuti kebutuhan perkembangan zaman.
"Digitalisasi untuk madrasah dan transformasi digitalisasi sangat penting agar dapat mengikuti kebutuhan perkembangan zaman," kata Khofifah saat Anugerah Inovasi Madrasah Digital Tahun 2021 di Surabaya, Senin (3/1).
Pada kesempatan itu, Khofifah meminta madrasah untuk terus meningkatkan kualitasnya. "Selamat untuk terus peningkatan kualitas madrasah di Jawa Timur ini dan selamat merayakan hari amal bakti ke-76," ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram mengatakan setelah acara tersebut, pihaknya akan tetap melakukan pelatihan dan pembinaan berkelanjutan.
Program transformasi madrasah digital selama tahun 2021 bersama Infradigital, kata Husnul, akan terus dilanjutkan di tahun 2022 dan 2023 pada kabupaten/kota lainnya agar percepatan digitalisasi madrasah di Jawa Timur dapat terus meningkat dan merata.
"Ke depannya ini nanti di 2022 dan 2023 itu 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur akan tuntas semuanya. Jadi, ribuan madrasah akan kenal yang namanya digital dan semuanya serba digital," ujar Husnul Maram.
Lebih lanjut, Husnul turut menekankan pentingnya penerapan moderasi beragama di era transformasi digital. Dengan moderasi beragama, madrasah di Jawa Timur dapat membangun apapun karena semua saling menghormati dan mengerti walaupun ada perbedaan.
CEO Infradigital Ian McKenna mengungkapkan awal mula kerja sama terjadi pada tahun 2019. Saat itu Infradigital memulai pertemuan dengan Bidang Pendidikan Madrasah.
"Kanwil Kemenag Jatim sangat visioner melihat kebutuhan percepatan dan pemerataan digitalisasi sejak dua tahun lalu. Beberapa kegiatan secara bersamaan kami lakukan, namun baru tahun 2021, kami konsepkan menjadi program penghargaan. Dan ternyata tepat dalam mendorong percepatan digitalisasi madrasah secara baik," katanya.
Berikut daftar pemenang Anugerah Inovasi Madrasah Digital 2021 selengkapnya:
Kategori Operator Digital Terbaik
Operator Digital Terbaik Jenjang RA: Qoridatul Mu'wanah dari RA Muslimat NU 06 Ad-Dahlan Tuban
Operator Digital Terbaik Jenjang MI: Wahyu Ahmad Ilyas dari MI Darul Ulum Dumpiagung Lamongan
Operator Digital Terbaik Jenjang MTs: Yani dari MTs Islamiyah Temayang Bojonegoro
Operator Digital Terbaik Jenjang MA: Muhammad Zamroni Hanif dari MA Islamiyah Balen Bojonegoro
Kategori Kantor Kementerian Agama Kabupaten & Kota Terbaik
Pelatihan Digital Terbaik diberikan kepada: Kabupaten Sidoarjo
Kampanye Digital Terbaik diberikan kepada: Kabupaten Lamongan
Pemetaan Digitalisasi Terbaik diberikan kepada: Kota Surabaya
Pemerataan Digital Terbaik diberikan kepada: Kabupaten Tuban
Kategori RA dan Madrasah Favorit Kota/Kabupaten
Madrasah Favorit Kota Surabaya: MA Hasyim Asy’ari
Madrasah Favorit Kabupaten Mojokerto: MIS Miftahus Sholah
Madrasah Favorit Kota Mojokerto: MA Permata
Madrasah Favorit Kabupaten Sidoarjo: RA Kusuma Putra
Madrasah Favorit Kabupaten Bojonegoro: MAN 3 Bojonegoro
Madrasah Favorit Kabupaten Gresik: MTS Negeri Gresik
Madrasah Favorit Kabupaten Lamongan: MIS Unggulan Sabilillah
Madrasah Favorit Kabupaten Tuban: MI Salafiyah Asy Syafi’iyah
Kategori Madrasah Digital Terbaik Jenjang RA
Terbaik 3 Jenjang RA: RA Ar Rohmah Kabupaten Mojokerto
Terbaik 2 Jenjang RA: RA Mathlabul Huda Kota Surabaya
Kategori Madrasah Digital Terbaik Jenjang MI
Terbaik 3 Jenjang MI: MI H. Achmad Ali Kota Surabaya
Terbaik 2 Jenjang MI: MIN 3 Mojokerto
Kategori Madrasah Digital Terbaik Jenjang MTS
Terbaik 3 Jenjang MTS: MTsN 3 Kota Surabaya
Terbaik 2 Jenjang MTS: MTsN 1 Lamongan
Kategori Madrasah Digital Terbaik Jenjang MA
Terbaik 3 Jenjang MA: MA Ma'Arif Almuhtadi
Terbaik 2 Jenjang MA: MAN Kota Mojokerto. (*)