Madiun (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus melakukan rapat koordinasi (rakor) persiapan pengendalian transportasi guna mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pada libur tahun baru 2022 di Kota Madiun, Jawa Timur.
Menurut Menhub, pemerintah memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan perjalanan pada masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, namun dengan sejumlah pengecualian dan syarat yang harus dipatuhi.
"Pemerintah memberikan kesempatan pada masyarakat untuk melakukan perjalanan, tapi harus diingat kalau mau jalan-jalan atau pergi itu untuk yang penting-penting saja dan siapkan keadaan diri dengan dua vaksin, antigen, dan mobil yang ready untuk perjalanan," ujar Menhub Budi saat menggelar rakor di Mapolres Kota Madiun, Jumat.
Kebijakan perjalanan hanya berlaku untuk hal-hal yang penting dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat diterapkan, karena pandemi COVID-19 belum berakhir. Ditambah lagi muncul varian baru Omicron, yang perlu mendapat perhatian bersama.
Dalam rakor tersebut, Menhub meminta seluruh elemen meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini. Sebab puncak mobilitas masyarakat pada momentum libur Natal dan tahun baru, terjadi pada tanggal 1-2 dan 8-9 Januari 2022. Karenanya ia meminta seluruh jajaran kepolisian dan instansi terkait melakukan serangkaian upaya untuk meminimalisasi mobilitas masyarakat.
Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan arus mudik Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sebentar lagi usai. Namun yang perlu diantisipasi adalah pengamanan malam pergantian tahun baru dan terkait arus balik pada tanggal 1 dan 2 Januari 2022.
"Kita sudah sosialisasikan bahwa jangan sampai ada euforia berlebihan karena COVID-19 saat ini masih rawan, apalagi dengan varian baru Omicron. Caranya memutus mata rantai adalah kita taat prokes dengan 5M di antaranya mengurangi mobilitas. Itu yang kita lakukan," katanya.
Yusri menjelaskan, pengamanan arus balik harus benar-benar disiapkan oleh semua pihak. Utamanya jajaran kepolisian. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan aman dan lancar.
Selain prokes, hal lain perlu diperhatikan adalah titik-titik rawan kecelakaan, seperti di jalan tol. Pelanggaran-pelanggaran harus dicegah guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Selain Menhub dan Direktur Regident Korlantas Polri, rakor persiapan pengendalian transportasi guna mengatisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pada masa libur Tahun Baru 2022 juga dihadiri Forkopimda Kota Madiun.
Menhub rakor pengendalian transportasi libur tahun baru di Madiun
Jumat, 31 Desember 2021 17:08 WIB