Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyiagakan lima pos pengamanan (pospam) jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dan beroperasi mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai mengatakan bahwa lima pos pengamanan yang disiapkan mulai dari ujung timur hingga ujung barat Situbondo, termasuk di Pelabuhan Jangkar bertujuan untuk memantau pergerakan masyarakat menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Pada Natal dan tahun baru (nataru) kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, kami tidak melarang. Tapi, kami nantinya akan ada penegakan prokes dan pengecekan vaksinasi," ujar Kapolres Imam Rifai usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 di Halaman Polres Situbondo, Kamis.
Kegiatan penegakan protokol kesehatan dan pengecekan vaksinasi ini, menurut dia, tidak lain dalma rangka mengantisipasi adanya penyebaran virus corona (COVID-19), terlebih adanya varian baru (omicron) yang penularannya lebih cepat dari sebelumnya.
Oleh karena itu, Kapolres Imam Rifai mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian disarankan sudah melakukan vaksinasi dosis kedua. Selain itu, masyarakat tetap disiplin prokes, mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap usai beraktivitas, serta menghindari kerumunan.
"Taat prokes itu wajib, dan bagi yang belum divaksin minimal dosis kedua, kami arahkan dan kami sediakan tim vaksinator. Ini dalam rangka untuk mencapai kekebalan kelompok," tuturnya.
Kapolres menambahkan, giat penegakan protokol kesehatan pengecekan masyarakat yang melkaukan perjalanan jelang Natal dna tahun baru, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomo 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menjadi Inspektur Apel Gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2021, menyampaikan bahwa pengamanan Natal dan tahun baru bukanlah pengamanan biasa, karena di masa pandemi.
"Jangan sampai perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 muncul klaster baru COVID-19. Selain itu, yang perlu diwaspadai dalam ini, di antaranya yaitu ancaman terorisme dan radikalisme, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, perusakan fasilitas umum, balap liar, maupun ancaman bencana alam, adalah merupakan dampak di musim hujan," katanya.
Oleh karena itu, Bupati Karna meminta petugas di lapangan harus mampu menentukan strategi untuk mengatasi potensi gangguan yang ada. Dan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas, harus pula disiapkan mental dan fisik.
"Niatkan semua karena Allah. Lakukan deteksi dini sesuai dengan isu yang berkembang, tingkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi aksi teror. Laksankan penagaman secara profesional. Berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Laksanakan penegakan hukum secara profesional, kerja sama dan sinergitas dengan para pihak demi keberhaislan pelaksanaan operasi," paparnya. (*)
Natal dan tahun baru, Polres Situbondo siagakan lima pos pengamanan
Kamis, 23 Desember 2021 15:31 WIB