Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT KAI Persero meresmikan tempat berjualan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk Mitra Deradikalisasi dan Penyintas bernama Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI).
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, lokasi peresmian Warung NKRI adalah di Stasiun Malang Baru dan Gubeng Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Warung NKRI merupakan program deradikalisasi yang berangkat dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah, yang merupakan program pencegahan melalui pendekatan lunak atau soft approach.
Warung NKRI ini akan dikelola dengan gratis oleh sekitar delapan orang Mitra Derad dan Penyintas. Mereka akan berjualan produk-produk UMKM seperti kuliner dan kerajinan tangan. Warung NKRI memiliki nuansa berbeda dibandingkan warung lainya.
Warung ini disertai ornamen kebangsaan, seperti bendera merah putih, lambang pancasila, dan lainnya. Selain itu, juga terdapat diskusi mengenai wawasan kebangsaan agar dalam praktiknya, penjual dan pembeli bersama-sama mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI, terutama generasi muda.
Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan bahwa Warung NKRI secara filosofis mengangkat semangat anti-radikalisme dan terorisme, di mana konsep warung ini adalah konsep yang diharapkan menjadi tempat pertemuan, dan dalam kegiatannya dapat dititipkan pesan kebangsaan.
"Aktivitas perekonomian UMKM di warung ini kita berikan kepada eks napiter dan penyintas sebagai bentuk pemberdayaan berbasis kesejahteraan," jelasnya.
Dengan disediakannya Warung NKRI ini, para eks napiter dan penyintas dapat saling bertemu dan berkomunikasi, sehingga dapat terjalin hubungan yang baik.
"Menyambungkan eks napiter dan penyintas agar rukun. Mereka guyub dalam menatap hari depan. Dan mereka harus yakin ideologi kekerasan radikalisme dan terorisme tidaklah cocok," ujarnya.
Sementara itu, mewakili Direktur Utama PT KAI Persero, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Persero John Roberto menyebutkan PT KAI akan mendukung upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Salah satu dukungan tersebut adalah pendirian Warung NKRI dan Dialog Wawasan Kebangsaan Anti Radikalisme kepada insan PT KAI Persero.
"Pendirian Warung NKRI merupakan salah satu Kolaborasi untuk menindak lanjuti PKS yang sebelumnya telah dibuat bersama. Sementara itu, Dialog Wawasan Kebangsaan dapat membangkitkan rasa nasionalisme terhadap insan KAI serta menciptakan lingkungan kerja yang bebas paham terorisme," katanya.
Sebelumnya, Warung NKRI telah diresmikan di Stasiun Solo Balapan Provinsi Jawa Tengah. Dialog Wawasan Kebangsaan sebelumnya telah dilaksanakan di Stasiun Gambir Jakarta, Cirebon Jawa Barat, Purwokerto Jawa Tengah dan Yogyakarta, Stasiun Madiun, dan Ketapang pada Rabu (8/12). Pihak BNPT dan PT KAI Persero menggunakan Kereta Inspeksi 4 dalam mengunjungi tiap stasiun yang terletak di sepanjang pulau Jawa ini.
Maraknya aksi terorisme di Jawa Timur tentunya menjadi PR bersama pemerintah baik pusat maupun daerah, di mana kehadiran negara sangatlah penting dalam program pencegahan yang salah satunya merupakan program deradikalisasi. (*)
BNPT dan PT KAI resmikan "Warung NKRI" wujud sinergi dengan mitra deradikalisasi
Jumat, 10 Desember 2021 19:28 WIB