Surabaya (ANTARA) - PT Pertamina RDMP RU VI Balongan Phase1 mengapresiasi PT Rekayasa Industri (Rekind) dalam proyek RDMP RU VI Balongan Phase1, sebab dalam setahun progres pekerjaan yang dilakukan mencapai 53 persen dari target 47 persen yang ditetapkan, berarti ada ahead sekitar 6 persen.
Senior Manager PT Pertamina RDMP RU VI Balongan Phase1, Dede Darsono dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Jumat mengatakan, dalam proyek itu PT Rekin juga bisa mencapai 200 ribu jam kerja tanpa kecelakaan.
"Ini juga merupakan prestasi yang sangat baik," kata Dede menegaskan.
Sementara itu, Project Manager Rekind di Proyek EPC CDU Light Distilate Section Upgrading RDMP RU VI Balongan Phase1, Faisal AR mengatakan dalam proyek RDMP RU VI Balongan Phase1, tugas yang diemban Rekind lebih menekankan pada upaya peningkatan kapasitas Light Distillate Section dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD.
Baca juga: PT. Rekind kerjakan proyek gas di Bojonegoro
Baca juga: DPRD Bojonegoro Minta Rekind Libatkan Kontraktor Lokal di JTB
Selain itu, fokusnya juga untuk meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).
Dengan revamping unit CDU maka akan meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).
Melalui peningkatan kapasitas produksi minyak dan fleksibilitas, kilang RU VI Phase-1 akan meningkatkan ketahanan energi nasional.
"Begitu tinggi dan strategisnya proyek ini, membuat Rekind yang tergabung dalam konsorsium RRE (Rekind, RE, ETI) terus berupaya menjaga dan meningkatkan kolaborasi produktifnya, sehingga target-target yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik," tuturnya.(*)