Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Malang, Jawa Timur dengan menambah sejumlah poliklinik baru.
Direktur Direktur RSUD Kota Malang dr. Rina Istarowati, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa salah satu poliklinik yang baru saja ditambah pada 2020 adalah poli rehabibiltasi medik dan merupakan salah satu poli unggulan di rumah sakit tersebut.
"Pada Juli 2020, kami membuka poli rehab medis. Kami memiliki sejumlah dokter spesialis rehab medis yang sangat baik dan kompeten dan peralatan kami juga cukup canggih," kata dr. Rina.
Rina menjelaskan, sejumlah pelayanan kesehatan bagi pasien umum dan pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada poli rehabilitasi medik tersebut, di antaranya adalah fisoterapi, okupansi terapis, sensori integrasi dan terapi wicara.
Ia menambahkan, beberapa layanan yang bisa diberikan pada poli rehabilitasi medik tersebut adalah pada pasien yang menderita nyeri rematik, nyeri otot dan sendi serta nyeri punggung bagian bawah.
Kemudian, pelayanan juga bisa diberikan pada pasien yang memiliki kelainan neuromuskular seperti Cervical Root Syndrome (CRS), Carpal Tunnel Syndrome (CTS), Hernia Nucleus Pulposus (HNP) dan pemulihan pascastroke.
"Rehab medis ini merupakan salah satu poli yang diunggulkan di RSUD Kota Malang. Itu juga terbagi untuk anak dan dewasa," ujarnya.
Pelayanan rehabilitasi medik tersebut, juga bisa dilakukan kepada warga yang mengalami cidera olahraga seperti ankle sprain, meniscus tear atau cedera lutut dan cidera bahu atau shoulder impaigment.
Rehabilitasi medik juga bisa diberikan pada anak yang mengalami kelainan tumbuh kembang seperti autis, cerebral palsy, terlambat berbicara, dan keterlambatan tumbuh kembang anak. Tenaga kesehatan yang ada pada poli rehabilitasi medik juga profesional.
"Poli rehabilitasi medik, juga bisa memberikan terapi wicara untuk anak-anak yang lambat bicara. Termasuk kepada pasien pascastroke, yang kesulitan untuk menyampaikan pesan," ujarnya.
Tenaga kesehatan yang ada di RSUD Kota Malang tersebut, diisi para tenaga ahli pada masing-masing bidang. Tercatat, ada sebanyak 383 orang karyawan pada rumah sakit tersebut, termasuk 19 dokter spesialis dan 18 dokter umum.
Pada rumah sakit itu, juga ada poliklinik lain untuk memberikan layanan kepada masyarakat yakni poli umum, poli neurologi atau saraf, poli bedah, poli paru, poli anak, poli kandungan, poli gigi, poli penyakit dalam, poli kulit dan kelamin, poli Covid-19 dan poli orthopedi.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyambut baik atas berbenahnya RSUD Kota Malang sebagai tempat warga Malang mencari kesembuhan. Pemkot Malang berharap, RSUD Kota Malang bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa pandang bulu.
“Siapa pun yang membutuhkan pengobatan atau konsultasi dengan para dokter bisa dilayani oleh RSUD Kota Malang. Karena tujuan kita hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya.