Malang Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Jawa Timur menyatakan bahwa komoditas bawang merah memberikan andil tertinggi terhadap inflasi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur yang pada November 2024 tercatat sebesar 0,24 persen
Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin dalam konferensi pers di Kota Malang, Senin, mengatakan kenaikan harga bawang merah pada periode tersebut mencapai 47,19 persen, dan memberikan andil 0,11 persen terhadap inflasi
"Inflasi Kota Malang ini sebesar 0,24 persen. Pemicu utama dari komoditas bawang merah," kata Umar.
Selain bawang merah, inflasi di Kota Malang juga diakibatkan kenaikan harga dari komoditas perkebunan lainnya, seperti tomat yang naik 38,15 persen dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen.
Dia menyatakan bahwa kenaikan harga pada dua komoditas itu dipicu oleh faktor cuaca, sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah panen dan otomatis berdampak pada ketersediaan barang di pasar.
"Iya karena cuaca, panennya sudah berkurang," ujarnya.
Berdasarkan data BPS, harga emas perhiasan juga tercatat naik sebesar 3,39 persen dengan andil 0,05 persen, harga daging ayam ras naik sebesar 3,07 persen, minyak goreng 0,67 persen, labu siam 7,44 persen, kangkung 8,74 persen, bawang putih 1,51 persen, buncis 9,44 persen, dan jeruk 1,84 persen.
Dia menyebut beberapa komoditas yang menahan laju inflasi di wilayah setempat, diantaranya adalah cabai rawit yang mengalami penurunan harga 11,08 persen, beras 0,65 persen, kentang 6,86 persen, dan cabai merah 8,4 persen.
"Kalau yang menghambat atau deflasi itu beras, cabai rawit, dan cabai merah," ucapnya.
Selain itu, harga buah pisang juga tercatat turun 1,47 persen, alpukat 4,2 persen, bawang bombay 10,61 persen, telur ayam ras 0,29 persen, bandeng diawetkan 4,73 persen, dan nangka muda 6,16 persen. Komoditas tersebut, berkontribusi untuk menahan inflasi.
Inflasi Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur pada November sama-sama tercatat sebesar 0,24 persen, dan lebih rendah dibandingkan tingkat Nasional yang sebesar 0,30 persen.
Inflasi tertinggi bulanan di wilayah Provinsi Jawa Timur terjadi di Kabupaten Bojonegoro, mencapai 0,46 persen. Sedangkan inflasi terendah tercatat di Kabupaten Banyuwangi dengan 0,11 persen.
Kenaikan harga bawang merah beri andil tertinggi inflasi Kota Malang
Senin, 2 Desember 2024 15:35 WIB
Inflasi Kota Malang ini sebesar 0,24 persen. Pemicu utama dari komoditas bawang merah