Sidoarjo (ANTARA) - Pasar properti di Kabupaten Sidoarjo mulai menggeliat akibat pandemi COVID-19 yang menerpa berbagai sektor ekonomi, termasuk properti yang ada di Sidoarjo.
Seperti yang diungkapkan oleh Marketing Manager Kahuripan Nirwana Hartono Chang, yang mengaku bisa menjual 200 unit rumah berbagai tipe dan ukuran hingga Oktober 2021.
"Sebelumnya, pada periode yang sama kami mampu menjual sekitar 120 unit, terutama saat awal terjadinya pandemi COVID-19," ujarnya di sela peluncuran show unit Magnifera 8 di kluster Kahuripan Terrace, di Perumahan Kahuripan Nirwana di Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengatakan, berbagai upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan penjualan tersebut di antaranya menggelar event dan juga mengundang komunitas.
"Di antaranya komunitas mobil Mercedes Benz yang ada di beberapa kota di Jawa Timur," tukasnya.
Ia mengatakan, selain mengundang komunitas, pihaknya juga membuat beberapa penetrasi ke pasar anak muda millenial.
"Apalagi kami mengusung konsep 50 persen area hijau dan satu-satunya dengan konsep city development di selatan Surabaya," ujarnya.
Chang menjelaskan, hunian Magnifera 8 adalah rumah dua lantai dengan luas tanah 180 meter persegi dan luas bangunan 190 meter persegi yang dilengkapi tiga parkir mobil.
"Magnifera 8 hadir sebagai pioner di Kota Sidoarjo dan hunian yang memiliki konsep private pool dengan view pegunungan menciptakan pengalaman baru memiliki hunian eksklusif modern dengan suasana asri. Kami memberikan penawaran harga Rp3,67 miliar," katanya.
Selain itu, pengembangan kota Kahuripan Nirwana dilengkapi dengan Aston Hotel, Apartemen Tamansari Prospero, serta commercial area dan akan berdiri lembaga pendidikan Sekolah Al Azhar, sekolah berstandar internasional
"Kami juga akan mengembangkan lagi perumahan di lahan kami sekitar 250 hektare yang ada di wilayah tersebut," ujarnya. (*)
Pasar properti di Sidoarjo mulai menggeliat
Sabtu, 13 November 2021 19:06 WIB