Banyuwangi (ANTARA) - Program Serbuan Vaksinasi Maritim yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (14/10) kemnarin dan dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi pemacu semangat bagi kabupaten ujung timur Pulau Jawa, itu untuk terus mengakeselerasi vaksinasi.
"Ini pertama kali bagi Banyuwangi mendapatkan program serbuan vaksinasi maritim dalam skala besar. Sangat bermanfaat sekali bagi warga Banyuwangi. Terima kasih atas bantuan dan perhatian dari KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Sabtu.
Dengan dukungan Serbuan Vaksinasi Maritim yang mampu mencapai 17.000 sasaran dalam sehari tersebut, kata Ipuk, membuat seluruh jajaran di Banyuwangi semakin semangat menggenjot vaksinasi.
"Dari program Serbuan Vaksinasi Maritim, akhirnya kami terinspirasi bikin vaksinasi terfokus, satu kecamatan kami serbu dengan target masif lalu geser ke kecamatan lainnya setiap hari. Seperti hari ini, di Kecamatan Singojuruh digelar di 11 titik sekaligus dengan 7.300 sasaran," ujarnya.
Ipuk mengaku optimistis cakupan vaksinasi di Banyuwangi bisa mencapai 70 persen sasaran pada akhir Oktober, dan sebesar 60 persen sasaran untuk kalangan warga lanjut usia (lansia).
Hingga sat ini, capaian vaksinasi Banyuwangi untuk dosis 1 sebesar 60 persen dari sasaran 1,34 juta jiwa, sedangkan khusus yang warga lansia telah mencapai 50 persen sasaran.
"Dengan dukungan dari seluruh tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, ormas, parpol, organisasi, dan relawan, Insya Allah kami bisa mempercepat vaksinasi untuk semakin melindungi warga dan memulihkan ekonomi," ucap Ipuk. (*)