Pamekasan (ANTARA) - PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menyalurkan bantuan modal usaha bagi para wirausaha baru di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, senilai Rp420 juta untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di daerah itu.
"Ada sembilan kelompok WUB (wirausaha baru) di Pamekasan yang kami bantu modal usahanya, total sebesar Rp420 juta," kata Kepala Kantor Cabang PT Taspen Pamekasan Mulat Budiyanto, Sabtu (28/8).
Ia menjelaskan bantuan modal usaha kepala sembilan kelompok pelaku usaha bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Mulat juga mengemukakan sejumlah alasan mendasar perusahaan itu mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan tersebut kepada pelaku usaha baru.
Pertama, karena WUB ini merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan telah banyak menghasilkan pelaku usaha baru melalui program pelatihan yang selama ini telah dijalankan.
Kedua, program yang dicanangkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam tersebut mampu mencetak pengusaha baru dan terbukti sudah banyak yang berhasil.
"Ketiga, karena melalui penyaluran bantuan kepada pelaku usaha baru ini, sama dengan membantu tugas pemerintah dalam memulihkan perekonomian masyarakat, disamping program ini juga bagian dari program nasional," katanya.
Dengan demikian, sambung Mulat, penyaluran bantuan modal usaha ini memiliki manfaat ganda, yakni manfaat membantu pemulihan ekonomi masyarakat dan manfaat mendorong ikut menyukseskan upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Secara simbolis penyerahannya sudah kami lakukan pada 26 Agustus 2021 dan Pemkab Pamekasan sangat mengapresiasi hal ini," katanya.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan terima kasih kepada Taspen atas kepeduliannya pada program pengembangan WUB di Pamekasan.
Ia menjelaskan WUB merupakan satu dari lima program prioritas yang dicanangkan Pemkab Pamekasan.
Empat program lainnya masing-masing peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat, pengembangan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi.
Bupati juga meminta, nantinya PT Taspen meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait program yang telah dicanangkan.
Selain mengenalkan PT. Taspen yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar programnya bisa menyentuh semua lapisan masyarakat.