Lumajang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berkolaborasi dengan lembaga luar negeri untuk mewujudkan smart city di daerah setempat.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq memaparkan perencanaan Lumajang Smart City di hadapan Council Of Asian Liberals And Democrats (CALD) dan Friedrich Nauman Foundation For Fredom (FNF) dalam kegiatan CALD 2021 Smart City Project melalui virtual di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Selasa.
"Saat ini Kabupaten Lumajang sudah bergerak menuju smart city dengan beberapa program," katanya dalam paparan yang disampaikan secara virtual di Lumajang.
Menurutnya, beberapa pelayanan publik juga memanfaatkan teknologi seperti halnya pelayanan KTP elektronik, layanan informasi, layanan kesehatan, layanan ketenagakerjaan, layanan sosial, layanan perizinan dan beberapa layanan lainnya.
"Selain itu, program 1.000 CCTV di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang juga mendukung terwujudnya Lumajang Smart City," ucap bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq.
Saat ini, lanjut bupati, Pemerintah Kabupaten Lumajang sedang memfokuskan perencanaan smart city untuk pelayanan publik dan peningkatan keamanan wilayah.
"Kami akan memprioritaskan tentang pelayanan publik dan Lumajang memiliki permasalahan terkait keamanan, saya berkeinginan ada project terkait keamanan," katanya.
Untuk diketahui, ada tiga wilayah tergabung dalam kolaborasi smart city yang digagas oleh CALD, yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banyuwangi dan Taiwan.