Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Universitas Airlangga ( RS Unair) Surabaya dan pemerintah kota setempat bekerja sama menggelar vaksinasi COVID-19 khusus untuk ibu hamil di Airlangga Convention Center, Kamis.
"Vaksinasi ini merupakan ikhtiar kami untuk menurunkan potensi AKI (angka kematian ibu)," kata Direktur RS Unair Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI., FINASIM., di sela kegiatan vaksinasi.
Prof. Nasronudin mengungkapkan selama ini pihaknya berupaya untuk memberikan tempat istimewa bagi ibu hamil, khususnya untuk ibu hamil yang terjangkit COVID-19.
Salah satunya dengan dibuatnya beberapa bilik khusus di RS Unair untuk penanganan dan proses melahirkan ibu hamil yang positif COVID-19.
"Ibu hamil ini merupakan kelompok vulnerable terkait untuk terjangkit penyakit, karena kondisi normal pun mereka memiliki perubahan fisiologis yang menyebabkan rentan itu," ujar dokter spesialis penyakit dalam itu.
Senada, Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih menuturkan penyelenggaraan vaksinasi khusus ibu hamil ini merupakan bentuk ikhtiar dalam konteks untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), demi kemajuan dan ketangguhan Indonesia ke depannya.
"Unair ini kan salah satunya pilarnya adalah pengembangan riset, lebih khususnya tentu risetnya harus bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat dan kemanusiaan pada umumnya,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu.
Unair berharap dan terus berkontribusi agar seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dapat tervaksinasi demi cepat usainya pandemi ini.
Vaksinasi khusus ibu hamil ini salah satunya, dimana Unair berusaha secepat mungkin untuk merespons lampu hijau yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Vaksinasi ini harus dapat diakses oleh seluruh komponen bangsa. Untuk itu, kami berterima kasih pada seluruh tenaga kesehatan yang berpartisipasi dalam menyukseskan program pada hari ini. Ini sudah merupakan tugas dan pengabdian mereka sebagai garda terdepan dalam perlawanan pandemi ini, sebesar-besarnya tugas mereka adalah untuk kesehatan kemanusiaan," ujarnya.(*)