Surabaya (ANTARA) - Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya menggelar tes kesamaptaan untuk peserta Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (Sipencatar) tahun 2021 jalur Reguler Pola Pembibitan (Polbit), Sabtu.
Direktur Poltekbang Surabaya M Andra Aditiyawarman mengatakan tes kesamaptaan hari pertama ini diikuti ratusan para peserta tes yang telah mengikuti tes kesehatan di kampusnya, Jumat (13/8).
"Dari total sebanyak 1.385 peserta Sipencatar jalur Polbit di Poltekbang Surabaya, tes dibagi menjadi beberapa hari sehingga sehari kuota peserta dibatasi maksimal 200 orang," katanya.
Andra menambahkan tes kesehatan dan tes kesampataan dalam rangka Sipencatar Tahun 2021 digelar hampir secara bersamaan, karena hanya selang satu hari.
"Peserta ini kan dapat nomor urut. Untuk hari pertama yang terdaftar mengikuti tes kesehatan kemarin ada 155 orang. Namun 43 orang tidak masuk tanpa izin, sedangkan dua orang lainnya hasil swab ternyata positif. Untuk yang hasil swab positif kami berikan waktu susulan nanti, setelah isolasi mandiri selesai dan hasil swab negatif," katanya.
Dalam tes kesamaptaan ini, para peserta diuji dalam hal fisik. Dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes kesamaptaan A dan tes kesamaptaan B. Tes kesamaptaan A adalah lari dengan waktu 12 menit. Sedangkan tes kesamaptaan B adalah shuttle run tiga kali putaran, push up 1 menit dan shit up 1 menit.
Ratusan peserta yang datang tadi tampak semangat dan siap menjalani tes. Mereka telah datang ke Kampus Poltekbang Surabaya sejak pukul 05.00 WIB dan langsung melakukan persiapan. Seperti pemeriksaan berkas (kartu peserta dan kartu identitas), pemberian nomor urut dan pemeriksaan tensi darah.
Sekitar pukul 06.00 WIB para penguji yang merupakan anggota TNI AU Lanud Muljono Surabaya mulai menguji para peserta di Lapangan Perwira Dirgantara (Kompleks Kampus Poltekbang Surabaya).
"Alhamdulillah hari ini tes kesamaptaan berjalan lancar dan para peserta dengan baik mengikuti setiap step yang ada. Untuk hasil tes ini tidak langsung bisa diketahui, karena nilainya akan diakumulasikan dengan tes kesehatan. Kami memakai sistem kuota, sehingga nanti yang dinyatakan lolos sesuai urutan rangking para peserta," ujar Andra.
Pelaksanaan tes kesehatan dan tes kesamaptaan ini digelar pada 13-21 Agustus 2021 (kecuali hari libur dan tanggal merah).
Setelah kedua tes tersebut para peserta yang dinyatakan lolos bisa mengikuti rangkaian tes berikutnya, yakni tes wawancara dan psikotes yang akan digelar secara online. Pengumuman resminya akan ditayangkan di laman https://sipencatar.dephub.go.id.
Dari total lebih 19.000 peserta yang telah dinyatakan lolos tes SKD, nantinya hanya akan diambil sebanyak 3.210 orang sesuai kuota yang diberikan panitia pusat di seluruh perguruan tinggi UPT lingkungan Kemenhub (darat, laut, udara, kereta).
Khusus untuk matra udara, calon taruna/taruni yang akan diterima hanya sebanyak 744 orang untuk enam kampus. Meliputi Poktekbang Medan, Poltekbang Palembang, PPI Curug, Poltekbang Surabaya, Poltekbang Makassar dan Poltekbang Jayapura.(*)