Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Harga daging ayam ras di beberapa pasar tradisional di Jember usai Hari Raya Idul Adha anjlok dari sebelumnya berkisar Rp25.000 hingga Rp28.000 per kilogram menjadi Rp19.000 per kilogram.
Harga daging ayam ras di Pasar Kebonsari Rp22.000 per kilogram, di Pasar Tanjung sebesar Rp20.000 per kilogram, dan di Pasar Kreyongan sebesar Rp19.000 per kilogram.
"Harga daging ayam ras terus turun karena pasokan yang melimpah, sedangkan permintaan masyarakat juga menurun," kata salah seorang pedagang Zubaidah di Pasar Tanjung Jember, Senin.
Harga daging ayam ras di Pasar Tanjung pada Jumat (23/7) sebesar Rp28.000 per kilogram, kemudian turun menjadi Rp25.000 per kilogram pada Sabtu (24/7) dan turun lagi menjadi Rp20.000 per kilogram pada Senin ini.
"Pasar lagi sepi dan stok daging ayam juga cukup banyak, sehingga harga daging ayam ras terus terjun bebas selama beberapa hari terakhir ini," tuturnya.
Hal senada juga terpantau di Pasar Kreyongan yakni harga daging ayam terus mengalami penurunan yakni pada Selasa (20/7) sebesar Rp26.000 per kilogram, kemudian turun menjadi Rp25.000 pada Kamis (22/7), turun lagi pada Sabtu (24/7) menjadi Rp20.000 per kilogram dan Senin ini turun menjadi Rp19.000 per kilogram.
Sementara itu Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Disperindag Jember Eko Wahyu Septantono mengatakan harga daging ayam ras di beberapa pasar tradisional turun di kisaran harga Rp19.000 hingga Rp22.000 per kilogram.
"Secara mekanisme pasar, jumlah pasokan daging ayam ras melimpah, sedangkan permintaan berkurang karena masyarakat masih punya banyak stok daging kurban," tuturnya.
Ia mengatakan harga bahan pokok relatif stabil setelah Hari Raya Idul Adha, bahkan harga beberapa komoditas pangan turun seperti daging ayam dan cabai rawit.
"Harga cabai rawit juga terjun bebas seperti yang terpantau di Pasar Kreyongan dari Rp46.000 menjadi Rp36.000 dan turun kembali menjadi Rp30.000 per kilogram," katanya.