Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai mengatakan daging kurban diberikan langsung kepada masyarakat kurang mampu, khususnya warga terdampak pandemi COVID-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang berlangsung sejak 3 Juli 2021.
"Paket daging kurban dibagikan secara door to door ke rumah warga yang sudah terdata oleh para Bhabinkamtibmas. Cara ini untuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran COVID-19," ujar Kapolres Imam Rifai di Situbondo, Selasa.
Menurut dia, dalam pelaksanaan pembagian daging kurban itu, seluruh anggota juga diminta menitipkan pesan kamtibmas kepada masyarakat bahwa keberadaan Polri, TNI dan pemerintah ingin membantu melewati masa sulit pandemi COVID-19, sehingga masyarakat diminta mendukung dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
"Mari kita bersama-sama mengambil bagian sesuai dengan tugas, kewajiban dana kemampuan yang bisa dilakukan masing-masing dan kepada masyarakat tolong patuhi dengan melaksanakan 5M," tuturnya.
Kapolres Imam Rifai menyebutkan pada Hari Raya Kurban tahun ini Polres Situbondo memotong tujuh ekor sapi dan sembilan ekor kambing melalui rumah pemotongan hewan (RPH).
"Sekitar 2560 paket daging kurban yang diserahkan kepada para Bhabinkamtibmas untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang berhak, warga tidak mampu, terdampak pandemi dan para pekerja yang terdampak pelaksanaan PPKM darurat," katanya.
Sementara itu, Polres Bondowoso juga membagikan daging kurban kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Penyalurannya juga dilakukan dengan cara mendatangi rumah masing-masing penerima.
"Kita serahkan langsung ke rumah-rumah melalui Bhabinkamtibmas dengan berkendara motor dinas. Kami juga berikan beberapa di antaranya kepada pasien COVID-19 yang tidak mampu dan isoman," kata Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto.
Adapun hewan kurban yang disembelih oleh Polres Bondowoso, yakni ada enam ekor sapi dan 11 ekor kambing. Beberapa ekor di antaranya juga diserahkan ke pondok pesantren, mushalla, Yayasan Yatim Piatu, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
"Di tengah pandemi dan PPKM darurat, kepedulian untuk berbagi sangatlah penting. Kami pastikan setiap membagikan ke rumah-rumah, anggotanya juga menyelipkan pentingnya disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi," tuturnya. (*)
