Madiun (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Madiun, Jawa Timur, mengirimkan bantuan air minum wakaf (AMW) bagi petugas yang bersiaga di pos penjagaan dan penyekatan selama masa PPKM darurat berlangsung.
"Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh petugas supaya tetap menjaga asupan air minum ketika bertugas jaga," ujar Staf Program ACT Madiun Aferu Fajar di Madiun, Kamis.
Menurut dia, distribusi AMW tersebut dikirimkan di tiga tempat pos penjagaan, yakni pos penjagaan daerah Te'an, Pos Penjagaan Gading, dan Pos Penjagaan Rejoagung, ketiganya di Kota Madiun.
"Masing-masing pos mendapatkan lima karton AMW. Insya-Allah nantinya bantuan akan diberikan secara menyeluruh di sejumlah pos penjagaan yang ada di Madiun," kata dia.
Pemberian bantuan tersebut dilakukan, katanya, sebagai bentuk usaha nyata ACT untuk mendukung PPKM darurat dalam rangka menekan penularan kasus COVID-19 yang masih tinggi, sehingga pandemi dapat segera berakhir.
Sementara itu, pemberian bantuan air minum tersebut disambut baik oleh petugas gabungan yang bertugas.
"Terima kasih atas bantuan air minum yang diberikan ACT kepada tim yang bertugas. Insya Allah akan dimaksimalkan oleh tim yang berjaga di sini," kata Anang, salah satu petugas.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
Masyarakat juga diminta untuk beraktivitas di rumah dan keluar rumah hanya jika memiliki kebutuhan mendesak untuk menekan kasus COVID-19.
Berdasarkan data, di Kota Madiun, kasus COVID-19 hingga Kamis (15/7) mencapai 4.251 orang. Dari jumlah itu, 3.344 orang telah sembuh, 649 masih dalam perawatan, dan 258 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Kamis (15/7), konfirmasi baru 57 orang, sembuh 27 orang, dan meninggal dunia satu orang.