Ponorogo (ANTARA) - Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia.
Sampai saat ini, sudah terbukti bahwa program JKN-KIS tersebut telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Salah satunya adalah keluarga Fradilla Septia Nalendra (27) warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) itu mengaku bahwa keikutsertaannya menjadi peserta JKN-KIS telah memberkan manfaat tatkala dirinya melalui proses persalinan sang buah hati, Adara Abidah Yasmin Hakim.
"Oktober tahun lalu saya melahirkan putri saya secara normal. Dan alhamdulillah semua prosesnya berjalan dengan lancar, bahkan di fasilitas kesehatan juga pelayanannya sangat baik," ungkap Dilla.
Sebagai peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU), artinya iuran yang dibayarkan berasal dari gaji yang dipotong setiap bulannya. Sesuai ketentuan, dari total iuran yang ada, sebanyak 4 persen dibayarkan oleh pemberi kerja dan 1 persen dibayarkan oleh peserta.
Ia menilai pembayaran sebesar 1 persen yang dibebankan kepada pekerja tersebut telah memberikan manfaat 100 persen dan sangatlah efisien karena menanggung semuanya termasuk satu anggota keluarga. Artinya suami/istri pekerja beserta maksimal tiga orang anaknya telah mendapatkan jaminan kesehatan tersebut.
"Setelah saya sekeluarga menjadi peserta JKN-KIS, kamipun merasa aman dan tenang karena telah memiliki perindungan kesehatan apabila suatu saat kami membutuhkan biaya pelayanan kesehatan," kata dia.
Terkait hal tersebut, maka Dilla berpesan kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera bergabung. Dan tak lupa, ia juga mengingatkan agar komitmen untuk membayar iuran setiap bulannya selalu dijalankan, karena dari iuran tersebutlah peserta saling bergotong-royong untuk membantu peserta lain yang membutuhkan.
"Memiliki jaminan kesehatan memang sangat perlu, tapi tetap yang paling utama adalah menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat sebagai bentuk upaya preventif mencegah penyakit. Dan semoga program JKN-KIS akan terus berlangsung demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat," tutup Dilla.(Adv/ar/tk)
Pekerja bayarnya 1 persen, tapi manfaatnya 100 persen
Selasa, 6 Juli 2021 17:04 WIB
Alhamdulillah semua prosesnya berjalan dengan lancar, bahkan di fasilitas kesehatan juga pelayanannya sangat baik