Jember (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mempercepat vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat dengan menambah lokasi vaksinasi yang tersebar di 31 kecamatan di kabupaten setempat.
"Hari ini kami menggelar rapat koordinasi untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat Jember," kata bupati yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Rabu.
Secara maraton, Hendy bersama seluruh jajarannya melakukan sejumlah upaya pencegahan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat, penyekatan wilayah, pengetatan protokol kesehatan, penambahan tempat isolasi mandiri bagi pasien positif hingga menyiapkan anggaran refocusing.
"Sebenarnya target sehari itu sebanyak 5.000 warga yang divaksin dan alhamdulillah ternyata bisa melampaui, yakni sehari bisa sampai 8.000 orang, sehingga antusias masyarakat cukup tinggi," tuturnya.
Menurutnya, data tingginya vaksinasi tersebut menunjukkan animo masyarakat semakin sadar terhadap keselamatan diri di tengah COVID-19, salah satu ikhtiarnya dengan vaksinasi yang dapat menambah kekebalan imun tubuh.
"Saat ini ada 100 titik vaksinasi, tapi itu masih kurang karena takut terjadi penumpukan, sehingga kami putuskan untuk memperbanyak titik vaksinasi ke depannya," katanya.
Tim ahli dari instansi kesehatan serta beberapa camat yang hadir juga memaparkan perkembangan dan permasalahan yang ada di lapangan terkait proses vaksinasi COVID-19.
Berdasarkan data terakhir capaian vaksin per harinya bisa menembus angka 8.500 orang dan Bupati Hendy berharap dengan adanya optimalisasi dan evaluasi dapat tercapai 10.000 orang dalam sehari.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jember, sasaran sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 7.067 orang, sasaran petugas publik 105.654 orang, dan lansia sebanyak 117.357 orang, sehingga total sasaran vaksinasi sebanyak 230.078 orang.
Untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19, Pemkab Jember juga menyiapkan dua hotel tambahan untuk tempat isolasi mandiri, kemudian setiap desa juga diwajibkan menyiapkan 10 kamar untuk isolasi mandiri warganya yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
"Anggarannya setiap desa kan sudah ada yakni 8 persen dari dana desa untuk penanganan COVID-19, sehingga hal itu agar dimaksimalkan oleh perangkat desa," ujarnya.
Pemkab Jember percepat vaksinasi COVID-19, targetkan 10.000 orang per hari
Rabu, 30 Juni 2021 21:24 WIB